Biaya WhatsApp Business Masih Gratis, Ini Bedanya dengan WhatsApp API

3 November 2022 Biaya WhatsApp Business Masih Gratis, Ini Bedanya dengan WhatsApp API

Bagi yang bertanya-tanya berapa biaya WhatsApp Business, layanan aplikasi chat untuk kalangan pebisnis tersebut sampai saat ini masih gratis. Namun, ada pula WhatsApp Business dengan sistem berbayar yang disebut WhatsApp API. Sebelum berbicara lebih jauh terkait biaya Whatsapp Business API 2022, yuk cari tahu dulu info seputar WhatsApp Business API, juga perbedaannya dengan WhatsApp Business.

Apa itu WhatsApp API?

WhatsApp Business API atau biasa disebut WhatsApp API merupakan salah satu dari dua solusi yang ditawarkan oleh WhatsApp untuk para pelaku usaha atau brand, sekaligus mengoptimalkan platformnya dalam mendukung kegiatan chat commerce.

API adalah singkatan dari application program interface, yaitu penghubung antaraplikasi berbentuk software yang terintegrasi dengan WhatsApp sehingga tampilan dan fitur-fitur di dalamnya selayaknya WhatsApp.

Dengan kata lain, alih-alih bekerja sebagai sebuah aplikasi, WhatsApp Business API berfungsi sebagai perangkat yang dapat dioptimalkan oleh perusahaan untuk melayani pelanggan lewat WhatsApp. Misalnya, sebagai platform customer service atau virtual assistant hingga media marketing.

Baca Juga: Contoh Mempromosikan Produk di WhatsApp

Beda WhatsApp Business dan WhatsApp API

Setelah mengetahui apa itu WhatsApp Business API, saatnya cari tahu apa perbedaannya dengan WhatsApp Business.

1. Sasaran pengguna

WhatsApp Business merupakan aplikasi gratis yang menyasar pelaku UMKM di Indonesia agar lebih mudah dan efisien dalam berinteraksi dengan konsumen. Sementara itu, WhatsApp Business API merupakan perangkat berbayar yang dirancang untuk bisnis skala menengah hingga besar, terutama bisnis dengan kebutuhan tim layanan pelanggan.

2. Cara akses

Jika WhatsApp Business bisa diakses lewat App Store atau Play Store, maka WhatsApp Business API hanya bisa diakses setelah diintegrasikan dengan platform atau dashboard dari Business Solution Provider resmi WhatsApp yang tersedia di Indonesia.

3. Cakupan penggunaan

WhatsApp Business hanya dapat dipakai oleh maksimal 2 perangkat, yaitu melalui 1 ponsel dan 1 PC/laptop. Akunnya tidak bisa diintegrasikan dengan aplikasi lain.

Sementara itu, satu nomor yang tercantum untuk WhatsApp Business API bisa digunakan tanpa batasan jumlah admin dan bisa diintegrasikan dengan aplikasi lain ataupun perangkat lunak pihak ketiga. Selain itu, WhatsApp Business API juga bisa menjangkau lebih banyak pelanggan lewat pengiriman pesan blast, sedangkan WhatsApp Business tidak bisa.

4. Centang hijau

Mengingat skala usaha yang besar ditambah jangkauan pelanggan yang lebih luas, pengguna WhatsApp Business API berpeluang untuk memverifikasi akunnya sebagai akun bisnis resmi sehingga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan. Akun bisnis resmi ini bisa dikenali lewat tanda centang hijau (verified badge) pada profil. Sebaliknya, kamu tidak bisa mendapat centang hijau ini di akun WhatsApp Business.

5. Fitur

Karena bertujuan menjangkau pelanggan lebih luas, fitur yang terdapat dalam WhatsApp Business API jauh lebih spesifik dan lengkap dibandingkan dengan WhatsApp Business. Misalnya Use Automation, Chatbot, dan Send Bulk Notification.

Baca Juga: Cara Memanfaatkan Akun Bisnis WA untuk Proses Bisnis

Biaya WhatsApp Business API 2022

Per 1 Februari 2022, Facebook telah resmi memberlakukan tarif baru dalam pengiriman pesan melalui WhatsApp API. Perhitungan biaya WhatsApp Business API yang tadinya dilakukan berbasis notifikasi (per satu template atau per session message), kini diubah menjadi berbasis percakapan (conversation-based pricing).

1. Perbedaan perhitungan biaya

Sebelumnya, pengguna layanan WhatsApp Business API akan dikenakan biaya pada setiap pengiriman template-message kepada pelanggan, seperti promosi, undangan, invoice, OTP, dan lain sebagainya.

Pada tarif baru, biaya akan didasarkan pada semua percakapan yang dihitung selama 24 jam setelah WhatsApp Business API mengirimkan pesan pertama kali. Biaya WhatsApp Business API akan berbeda, bergantung pada kategori percakapan yang digunakan berikut ini.

2. Kategori percakapan di WhatsApp Business API

Kategori percakapan di WhatsApp Business API dibagi menjadi dua, yaitu diinisiasi oleh pengguna (User-initiated) dan diinisiasi oleh pelaku bisnis (Business-initiated).

User-initiated merupakan percakapan yang dimulai oleh pengguna kepada pelaku bisnis atau brand. Namun, percakapan baru dinyatakan dimulai ketika percakapan tersebut ditanggapi oleh bisnis dalam periode layanan pelanggan selama 24 jam. Selama User-initiated berlangsung, bisnis dapat mengirimkan pesan berformat bebas pada pelanggan berkali-kali tanpa biaya tambahan.

Sebaliknya, Business-initiated merupakan percakapan yang dimulai oleh bisnis dengan mengirimkan pesan dahulu kepada pelanggan di luar periode layanan pelanggan 24 jam. Untuk melakukan percakapan ini, bisnis harus menggunakan template yang sudah disetujui oleh pihak Facebook.

3. Biaya percakapan sesuai kategori

Biaya percakapan akan didasarkan pada kode negara pelanggan. Tarif baru WhatsApp Business API di pasar Indonesia sesuai ketentuan Facebook berkisar antara Rp300-500 per pesan, untuk business initiated maupun user initiated. Relatif terjangkau mengingat ada banyak manfaat tambahan yang bisa diperoleh.

Sebagai informasi, pengiriman pesan ke nomor tujuan di luar Indonesia akan dikenakan tarif tambahan berbeda-berbeda sesuai perhitungan biaya WhatsApp Business API.

Selain itu, akan ada tambahan biaya bagi pengguna WhatsApp API yang menggunakan bantuan penyedia layanan profesional sebagai partner resmi WhatsApp Business API di Indonesia.

Cara Mendaftar WhatsApp Business API

Berbeda dengan WhatsApp Business yang tidak bisa terintegrasi dengan fitur-fitur lainnya, WhatsApp Business API dapat terintegrasi dengan sistem bisnis lainnya, seperti customer relationship management (CRM). Selain itu, WhatsApp Business API juga dapat diterapkan pada server berbasis cloud sehingga penggunanya bisa mengirim atau menerima pesan secara terjadwal.

Untuk mendapatkan manfaat WhatsApp Business API, kamu juga perlu memastikan jika nomor yang digunakan pada WhatsApp Business API tidak digunakan untuk WhatsApp Business atau Reguler.

Selain merupakan nomor yang berdiri sendiri, nomor yang digunakan pada WhatsApp Business API juga nantinya tidak akan mendapat notifikasi pesan dari pihak lain yang tidak berhubungan dengan bisnismu sehingga perusahaan tidak akan terganggu.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Pesan Otomatis di WA Untuk Bisnis Kamu

Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mendaftar WhatsApp Business API.

1. Mendaftar melalui platform internal atau mitra resmi WhatsApp API Indonesia

Ada dua opsi yang bisa dipilih untuk mulai bergabung dengan API, yaitu dengan menggunakan platform internal atau berlangganan penyedia layanan profesional yang menjadi partner resmi WhatsApp Business API di Indonesia.

Nah, mengingat API adalah perangkat yang berhubungan dengan kode-kode pemrograman, maka pebisnis skala besar yang belum memiliki tim pengembang internal sendiri sebaiknya menggunakan opsi kedua.

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mendaftar WhatsApp API melalui layanan profesional adalah dengan memilih mitra resmi WhatsApp Business API Indonesia, salah satunya adalah Kokatto.

Bagi kamu yang tertarik menggunakan WhatsApp Business API, Kokatto menjadi salah satu perusahaan berpengalaman yang siap membantu para pelaku bisnis untuk memajukan usaha yang dimiliki.

2. Verifikasi akun Facebook Business Manager

Langkah selanjutnya untuk mendaftar WhatsApp Business API adalah dengan melakukan verifikasi akun Facebook Business Manager untuk melakukan validasi terkait identitas perusahaan yang akan didaftarkan di WhatsApp API. Berikut adalah data yang dibutuhkan untuk melakukan proses verifikasi:

  • Nama dan data perusahaan
  • URL website
  • Kategori industri
  • Daerah operasional
  • Facebook Business Manager ID

Untuk melakukan verifikasi, login ke akun Facebook Business Manager yang sudah kamu miliki, lalu pilih bagian Security Centre > business verification > klik start verification.

Selanjutnya, kamu akan dipandu untuk mengisi beberapa informasi bisnis yang diperlukan. Jika langkah ini terasa membingungkan, jangan khawatir! Layanan profesional seperti Kokatto akan membantu proses verifikasi dengan mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan saat registrasi WhatsApp API.

3. Lengkapi profil akun WhatsApp Business

Login kembali ke akun Facebook Business Manager, lalu pilih business setting. Di bagian accounts, klik pilihan WhatsApp accounts dan lengkapi profil yang nantinya akan ditampilkan dalam WhatsApp Business.

Pada tahap ini, kamu akan diminta untuk melengkapi sejumlah data, seperti nomor telepon, zona waktu, email, website, dan sebagainya. Isi selengkap mungkin untuk memudahkan konsumen mencari informasi saat mengirim pesan kepada customer service bisnismu.

4. Lakukan pendaftaran nomor dan display name yang akan digunakan

Setelah itu, nomor yang sudah ditentukan bisa langsung diajukan ke pihak WhatsApp. Kamu bisa menyatukan pengajuan nomor bersamaan dengan display name. Untuk diingat, kamu perlu menimbang baik-baik nama untuk display karena kamu tidak bisa melakukan perubahan setelah pengajuan ke WhatsApp.

Pada tahap ini, Official WhatsApp Business API di Indonesia seperti Kokatto akan membantu menyelesaikan seluruh prosesnya.

Pihak tersebut juga akan menghubungkan nomor telepon WhatsApp Business dengan akun WhatsApp API, menyelesaikan proses registrasi WhatsApp API, sekaligus menyediakan sistem dan membuat dashboard WhatsApp Business API yang siap kamu gunakan. Kamu hanya perlu mengisi beberapa informasi yang dibutuhkan dan duduk manis menunggu hasilnya.

5. Verifikasi bisnis dan ketentuan WhatsApp

Penting diketahui, WhatsApp hanya akan memverifikasi akun sesuai syarat dan ketentuan berlaku. Akun yang tidak memenuhi persyaratan tidak diperkenankan menggunakan WhatsApp API. Di antaranya adalah yang menjual produk di bidang obat terlarang, bisnis perjudian, merek alkohol, senjata dan amunisi, hewan hidup, termasuk layanan untuk dewasa, layanan kencan, produk medis dan kesehatan, produk dan jenis tembakau, serta cryptocurrencies.

Berikutnya, kamu tinggal menghubungkan dashboard yang sudah disediakan dengan akun WhatsApp Business milikmu melalui pengaturan “Approve messaging on behalf of your business”. Kemudian, validasi bisnis pada WhatsApp dengan mengisi beberapa informasi tambahan, dan lakukan pengaturan dashboard yang dibutuhkan lewat bantuan tim penyedia layanan pelanggan yang merupakan partner resmi WhatsApp. Setelah selesai, dashboard siap digunakan.

Demikian informasi terkait Whatsapp Business API dan info penting lainnya mengenai biaya WhatsApp Business yang bisa kamu jadikan acuan untuk meningkatkan bisnismu . Semoga membantu!

whatsapp facebook instagram
IG
Youtube
LinkedIn
ISO certificate META Partner badge
Copyright © 2024 by Kokatto. All Rights Reserved