Langkah-Langkah Membuat Business Plan yang Mudah Diikuti

3 Februari 2023 Business Plan

Merancang business plan adalah salah satu bagian dari perencanaan usaha. Sebelum menjalankan usaha, membuat perencanaan dalam bentuk business plan akan memudahkan proses operasional bisnis nantinya. Tanpa adanya perencanaan tersebut, setiap bisnis akan mengalami kesulitan. Bahkan bisa sangat mungkin muncul kendala yang mungkin terjadi di tengah operasional usaha yang memberikan kerugian.

 

Salah satu faktor yang membuat banyak bisnis gagal adalah tidak adanya perencanaan dan persiapan menghadapi resiko yang terjadi. Dengan adanya business plan tentunya kamu bisa merencanakan dengan lebih detail dan akurat, sehingga usaha yang berjalan lebih siap menghadapi berbagai resiko yang terjadi.

 

Pengertian dari Business Plan

Business plan adalah dokumen formal yang menguraikan seputar tujuan, arah, tim, dan rencana masa depan untuk bisnismu. Perencanaan tersebut dibuat untuk investor, meningkatkan modal usaha, atau digunakan untuk dokumen internal usaha yang membantu menyelaraskan tim kerja dan arahan. Di dalam perencanaan tersebut terdapat berbagai detail data seputar riset pasar, analisa kompetitor, dokumentasi finansial perusahaan, dan juga gambaran dari strategi pemasaran serta keseluruhan usahamu.

 

Perencanaan dalam business plan dibuat sedemikian rupa agar bisa membantu perusahaan berjalan dengan lancar. Perencanaan tersebut juga memprediksi berbagai resiko yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, jika ada masalah muncul dalam perusahaan, sudah ada tindakan yang akan menangani hal tersebut. Masalah dapat terselesaikan dengan cepat tanpa harus menimbulkan kerugian yang besar.

 

Setiap perencanaan usaha akan sangat diperlukan oleh setiap usaha yang masih berkembang. Perencanaan usaha tersebut bersifat sebagai panduan untuk operasional bisnis baik saat bisnis berjalan normal maupun saat terdapat masalah dalam kondisi bisnis. Begitu juga saat perusahaan mengalami perkembangan yang pesat, perencanaan bisnis tersebut tetap menjadi pedoman agar usaha tetap berjalan lancar.

 

Baca Juga: Apa itu Big Data dan Penggunaannya Dalam Suatu Bisnis

 

Langkah Membuat Business Plan yang Bisa Kamu Ikuti

Membuat business plan sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Kamu bisa mendapatkan banyak informasi seputar usahamu dan bagaimana cara mengembangkannya dengan baik. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat perencanaan usaha yang tepat:

 

Ringkasan

Membuat ringkasan adalah langkah awal untuk perencanaan bisnis yang tepat. Kamu bisa menuliskan apa bentuk usahamu dan bagaimana kamu menjalankan usaha sebagai ringkasan awal. Ringkasan ini adalah bagian pertama dalam perencanaan usaha yang akan dibaca. Kamu perlu menuliskan ringkasan yang singkat tapi tetap padat dan jelas agar siapapun yang membacanya bisa memahami usahamu dengan baik.

 

Penulisan ringkasan juga bergantung pada kepada siapa kamu menunjukkan business plan tersebut. Jika kamu menunjukkannya pada investor, maka kamu perlu juga menyertakan berapa modal yang kamu perlukan untuk menjalankan bisnis. Jadi, setiap investor yang membaca akan mendapatkan gambaran untuk pendanaan yang akan diberikan. Ini akan memperlancar proses investasi tanpa mengulur waktu dan mengurangi miskomunikasi antara kedua pihak.

 

Deskripsi Perusahaan

Deskripsi perusahaan adalah bagian dimana kamu perlu menjelaskan detail seputar perusahaanmu. Kamu juga perlu menjelaskan tentang industri yang kamu tekuni. Misalnya seperti bagaimana keadaan usahamu saat ini dan bagaimana potensi kedepan yang bisa didapatkan usahamu. Pastikan kamu menggunakan data-data yang lengkap dan jelas untuk mendukung deskripsi tersebut. Data yang jelas dan akurat juga akan membuat para investor lebih percaya kepada usahamu.

 

Tidak hanya itu saja, pastikan kamu juga menjelaskan poin-poin yang menonjol dari usahamu. Pastikan kamu menunjukkan apa yang membuat usahamu berbeda dari yang lainnya. Kamu juga bisa menjelaskan keuntungan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada investor jika mereka memberikan pendanaan kepada usahamu.

 

Analisa Pasar dan Kesempatan

Langkah selanjutnya adalah membuat analisa pasar serta kesempatan yang cocok untuk usahamu. Dalam setiap perencanaan usaha, analisa pasar adalah bagian yang memerlukan waktu cukup lama. Dibandingkan dengan membuat perencanaan usaha itu sendiri, membuat riset dan analisa pasar lebih banyak menyita waktu. Tahap ini memang sangat penting untuk proses berjalannya usaha.

 

Di dalam analisa pasar yang kamu buat, perlu ditambahkan demografis dari target pasarmu. Bisa tentang usia dari target pasar, lokasi, persona, dan sebagainya. Tentunya kamu bisa menekankan apa yang membuat usahamu berbeda dari kompetitor dalam poin analisa pasar dan kesempatan agar bisa lebih unggul di mata investor.

 

Analisis Kompetitor

Langkah selanjutnya dalam pembuatan business plan adalah membuat analisis kompetitor. Analisis ini melibatkan operasional, sejarah, kondisi finansial, kepemimpinan, hingga saluran distribusi usaha. Dengan mengeksplorasi analisis kompetitor, kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing usaha. Selanjutnya kamu bisa mengisi kekurangan kompetitor dan memaksimalkan potensial usahamu.

 

Rencana Eksekusi

Bagaimana kamu berencana untuk mengeksekusi ide usahamu juga perlu dituangkan dalam perencanaan usaha. Mulai dari operasional, pengembangan, hingga sistem pengelolaan usaha. Semuanya harus dijelaskan dengan lengkap dan detail termasuk struktur organisasi yang perlu dimasukkan juga. Tidak lupa masukkan aset perusahaan baik berupa fisik maupun digital dan juga daftar tim perusahaan.

 

Untuk usaha kecil yang baru merintis, kamu perlu menjelaskan kapan eksekusi usaha akan berlangsung dan juga berapa lama keuntungan bisa didapatkan oleh usaha. Jika memungkinkan, kamu juga bisa memasukkan sistem rekrutmen dan bagaimana proses rekrutmen perusahaanmu. Tentunya ini untuk menjelaskan siapa yang akan bekerja di perusahaanmu dan bagaimana sistem perusahaan memperkerjakan mereka.

 

Baca Juga: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Artificial Intelligence

 

Rencana Pemasaran

Penting sekali untuk menjelaskan bagaimana rencana pemasaran untuk usahamu. Kamu perlu menjelaskan strategi pemasaran untuk produk dan bagaimana kamu menarik perhatian pelanggan dan mengelola mereka. Di dalam rencana pemasaran juga termasuk pesan yang dikirimkan brand, aset pemasaran, dan anggaran dana untuk menarik pelanggan dari berbagai saluran pemasaran. 

 

Kamu juga bisa memasukkan hasil analisis SWOT yang berguna untuk membuat strategi pemasaran yang tepat untuk usahamu. Pelajari juga bagaimana para kompetitor melakukan pemasaran produk mereka sehingga kamu dapat menemukan kekurangan dan tidak melakukan kesalahan yang sama.

 

Ringkasan Keuangan dan Proyeksi Kedepan

Kondisi keuangan adalah bagian yang sangat penting dalam perencanaan usaha. Dari ringkasan keuangan dapat diketahui bagaimana status keuangan suatu usaha dan berapa besar yang diperlukan usaha untuk berkembang. Dari ringkasan ini juga, investor akan memutuskan apakah usaha patut diberikan investasi atau tidak. 

 

Tentunya kamu juga perlu memasukkan laporan keuangan dalam jangka waktu terakhir sebagai bukti pengelolaan keuangan di perusahaanmu. Misalnya seperti omset, pendapatan, hutang dan piutang, dan laporan nilai aset perusahaan yang sangat penting.

 

Membuat business plan sebenarnya sangat mudah jika kamu sudah mengetahui bagaimana kondisi usahamu dan juga apa yang diperlukan oleh usahamu. Membuat perencanaan usaha juga akan membantu untuk memperkuat rencana usahamu. Analisa dengan data yang tepat juga akan mempermudah proses membuat perencanaan usaha. Untuk itu kamu bisa mencoba menggunakan Kokatto yang memiliki fitur Analytics. Dalam fitur tersebut kamu bisa mendapatkan insight terbaik untuk menjalankan usahamu dan menyusun strategi yang tepat untuk eksekusi usahamu. Jadi tunggu apa lagi, yuk cobain Kokatto sekarang juga!

whatsapp facebook instagram
IG
Youtube
LinkedIn
ISO certificate META Partner badge
Copyright © 2024 by Kokatto. All Rights Reserved