Business Intelligence Adalah: Pengertian dan Perannya

Business Intelligence adalah salah satu profesi yang dicari oleh perusahaan saat ini. Mengapa demikian?

Pernah tidak terbesit di benak kamu, bagaimana sih cara perusahaan-perusahaan besar tahu performa bisnis mereka? Apakah perusahaan tersebut hanya sekadar melihat dari segi profit dan kerugian yang mereka dapatkan? Bagaimana perusahaan menyusun rencana baru untuk bisnis mereka? Nah, ternyata hal-hal tersebut adalah tanggung jawab dari seorang business intelligence.

Business intelligence adalah peran yang mampu menyediakan solusi bisnis untuk perusahaan.

Pada saat ini saja, business intelligence adalah juga salah satu posisi yang diincar oleh para pencari kerja karena upah yang diberikan sangat kompetitif dibanding yang lainnya. Apakah kamu sudah mengenal profesi ini? Yuk, simak aja penjelasan lengkap tentang profesi business intelligence dalam artikel ini!

Apa itu Business Intelligence?

Pada dasarnya business intelligence adalah sebuah profesi yang memiliki tanggung jawab untuk menganalis informasi yang berkaitan dengan bisnis atau usaha yang dijalankan oleh sebuah perusahaan.

Apakah hanya sebatas itu? Tentu saja tidak. Selain menganalisis, business intelligence adalah profesi yang harus memaparkan informasi yang didapat tersebut dan menghasilkan penemuan yang menjadi sebuah peluang atau rencana baru, sehingga perusahaan mampu menghasilkan inovasi sekaligus mencari keputusan terbaik jika ada masalah terkait usahanya.

Dalam melaksanakan tanggung jawabnya tersebut, business intelligence adalah profesi yang juga menuntut orang dalam posisi ini untuk menggabungkan metode analisis bisnis, pengumpulan data (data mining), dan data visualization agar mampu menemukan penemuan yang dapat mengoptimalkan bisnis perusahaan.

Oleh karena itulah, bisa dikatakan bahwa business intelligence adalah profesi yang berkaitan dengan data-data seperti tren pasar, kefektifan strategi pemasaran atau data penjualan barang dalam suatu perusahaan.

Lalu kamu penasaran tidak, apakah business intelligence adalah sebuah profesi kekinian yang baru ada di zaman sekarang? Ternyata, business intelligence adalah profesi yang awalnya muncul pertama kali sebagai sistem berbagi informasi perusahaan pada tahun 1960-an.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan banyak perusahaan yang sadar bahwa profesi memegang peran penting dalam keberlanjutan bisnis perusahaan, dikembangkanlah teknologi pada tahun 1980-an yang mampu membantu perusahaan memperoleh wawasan bisnis perusahaan mereka.

Profesi business intelligence adalah profesi yang memiliki tanggung jawab yang besar. Tidak heran, gaji yang ditawarkan oleh perusahaan untuk posisi ini juga terbilang tinggi jika dibandingkan dengan profesi lainnya.

Proses Business Intelligence dalam Mengolah Data Secara Umum

Karena business intelligence adalah peran yang sering bermain dengan data, terdapat beberapa proses umum yang dilakukan oleh orang-orang dalam profesi ini. Berikut adalah proses-proses umum yang dilakukan oleh seorang business intelligence.

• Pengambilan data: proses pengungkapan tren bisnis perusahaan dengan menggunakan big data, seperti statistik.
• Pelaporan data: penyerahan hasil pengambilan data kepada stakeholders perusahaan agar mampu memberikan gambaran temuan hingga penarikan kesimpulan
• Perbandingan data: proses di mana data pada periode sebelumnya dengan temuan saat ini saling dibandingkan.
• Penguraian deskriptif: data temuan awal dijelaskan untuk dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada.
• Pernyataan masalah: pembuatan pertanyaan berdasarkan data temuan serta penarikan jawaban dari data.
• Penguraian statistik: Penarikan hasil dari penguraian deskriptif dan pengulikan data yang lebih mendalam dengan menggunakan statistik.
• Data visualization: Mengubah hasil analisis data tersebut ke dalam bentuk visual seperti presentasi, grafik atau bagan.

Seberapa Pentingkah Business Intelligence dalam Sebuah Perusahaan?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, business intelligence adalah profesi yang penting karena profesi ini mampu mengolah data menjadi sebuah peluang atau solusi bagi bisnis perusahaan. Namun, ada beberapa faktor lainnya kenapa posisi ini dapat dibilang penting dalam sebuah peusahaan.

Salah satunya adalah jika ada sebuah problema yang dialami oleh perusahaan. Segala sesuatu permasalahan pada bisnis perlu diidentifikasi secepatnya agar mampu diselesaikan sebelum akhirnya menjadi besar. Nah, di sini business intelligent berperan untuk memberikan wawasan dari data temuan sehingga perusahaan mampu membuat keputusan.

Business intelligence adalah profesi yang memegang peran dalam membantu perusahaan untuk dapat tetap menjalankan visi dan misi utamanya. Mereka mampu memberikan wawasan bisnis mengenai performa dan pencapaian perusahaan, serta memberikan rekomendasi kepada perusahaan dari data temuan tersebut.

Jadi, bisa dibilang cukup penting posisi ini untuk ada di sebuah perusahaan. Akan disayangkan kalau data perusahaan tapi tidak dimanfaatkan atau diolah secara maksimal. Yap, business intelligence adalah posisi yang mampu mengemban tanggung jawab tersebut.

Tertarik Menjadi Business Intelligence? Berikut Skill yang Harus Dipersiapkan

Memang sih, business intelligence adalah profesi yang bergaji tinggi. Namun, tentu tanggung jawabnya juga besar, begitu pula dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Kalau kamu tertarik menjadi seorang business intelligence, ada beberapa yang harus kamu kuasai dan persiapkan seperti skill-skill berikut ini.

1. Analisis yang Baik

Sudah tahu ‘kan kalau businss inteligence adalah profesi yang tidak bisa dipisahkan dari pengolahan data? Kemampuan analisis yang baik diperlukan agar kamu dapat dengan lebih kritis mendapatkan temuan baru dan juga memberikan masukan yang optimal untuk kinerja bisnis perusahaan. Dengan begitu, tanggung jawabmu sebagai business intelligence dapat dipenuhi. Dalam praktiknya, kamu juga akan dituntut agar mampu mengolah data temuan dan menerjemahkannya ke dalam format yang dapat dimengerti oleh stakeholders.

Oleh karena itu, soft skill ini sangat penting untuk kamu miliki ya!

2. Mampu Berkomunikasi

Nah, seperti yang disebutkan sebelumnya, selain mengolah data, seorang business intelligence adalah peran yang juga bertanggung jawab dalam menyajikan data temuannya. Dalam proses ini, kamu dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar mampu menyajikan data kepada stakeholders dengan jelas. Hal ini sangat penting, karena kamu tidak mau kan mereka salah tangkap atas apa yang kamu jelaskan?

3. Ahli Menggunakan Microsoft Excel

Pengolahan data sangat identik dengan penggunaan Microdoft Excel. Pasalnya, aplikasi ini menyediakan formula-formula yang mampu menyederhanakan data temuan hingga untuk meyajikan data atau data visualization. Selain itu, data yang akan kamu gunakan juga tidaklah sedikit. Dengan Microsoft Excel, pekerjaanmu dalam mengolah big data pun jadi makin ringan.

Gimana? Apakah kamu semakin tertarik untuk menjadi seorang business intelligence? Pada saat ini, business intelligence adalah profesi yang kekinian dan banyak dicari lho!

Dalam perusahaan, tidak dapat dipungkiri kalau business intelligence adalah peran yang penting keberadaannya dalam menemukan wawasan bisnis yang berguna untuk keberlanjutan perusahaan. Oleh karena itu, business intelligence adalah peran yang tidak bisa dilewatkan oleh perusahan-perusahaan mana pun.

Nah, itu dia sedikit penjelasan mengenai seluk-beluk profesi yang sedang naik-naiknya dicari oleh perusahaan. Selain profesi business intelligence yang mampu memberikan solusi bisnis yang efektif, ada juga layanan yang dapat membantu perusahaanmu agar dapat berjalan lebih efisien, yaitu Kokatto!

Kokatto menyediakan layanan teknologi komunikasi otomatis, seperti WhatsApp Chatbot, pengiriman email dan pesan secara masif kepada pelanggan!