ROI Artinya: Penjelasan, Manfaat, dan Cara Menghitung

Menjalankan sebuah bisnis nyatanya tidak selalu mudah seperti yang kita bayangkan. Terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam penyusunan strategi bisnis yang akan dilakukan serta pengambilan keputusan dalam menentukan sesuatu. Salah satu hal yang harus kamu pahami adalah ROI. ROI artinya apa? ROI merupakan akronim dari Return of Investment.

Sederhananya, ROI artinya adalah tolak ukur keberhasilan dari sebuah bisnis yang dijalankan. ROI merupakan hal yang dapat membantumu dalam melakukan evaluasi bisnis, sehingga kamu dapat mengetahui apa saja yang harus dibenahi dan ditingkatkan. Pada hal ini, aspek dari aset dan modal menjadi bagian utama yang digunakan dalam perhitungan ROI.

Beberapa dari pelaku bisnis mungkin sudah tidak asing lagi mengenai ROI artinya adalah apa. Namun, masih banyak juga yang bertanya-tanya ROI artinya sebenarnya seperti apa, manfaat ROI dalam menjalankan bisnis itu apa saja, dan bagaimana cara menghitung ROI.

Lewat artikel ini, akan dijelaskan lebih lengkap mengenai ROI artinya bagaimana. Yuk, scroll sampai bawah, ya!

 

ROI artinya apa? Berikut Definisinya!

Dengan memahami ROI artinya seperti apa, para investor bisnis dapat mengetahui bagaimana tingkat pengembalian keuntungan atau laba yang telah diinvestasikan, sehingga ROI dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan evaluasi terhadap bisnis yang telah dijalankan.

Nantinya, laporan ROI akan menunjukan hasil yang telah didapatkan dengan investasi yang telah dikeluarkan. Sehingga, berdasarkan laporan tersebut, investor bisnis dapat mengetahui bisnis yang mereka jalankan berhasil atau tidak.

ROI artinya apa? ROI merupakan singkatan dari Return of Investment. Lebih jelasnya, ROI artinya yaitu prosentase keuntungan yang didapat dari keseluruhan jumlah aset investasi. Secara teknis, ROI artinya perhitungan laba bersih yang para investor bisnis dapatkan dari keseluruhan uang investasi yang telah dikeluarkan.

Pembuatan laporan dan perhitungan ROI sudah biasa dilakukan oleh para investor bisnis untuk menentukan langkah bisnis selanjutnya. Selain itu, ROI juga digunakan untuk melihat peluang investasi sebelum mengeluarkan dana ke dalam bisnis tertentu. Maka dari itu, perhitungan ROI sangat penting untuk mengira-ngira berapa yang akan investor bisnis dapatkan dengan menginvestasikan uang mereka ke dalam suatu bisnis.

Selain itu, ROI juga menjadi tolak ukur sebelum mengambil langkah dalam bisnis. Contohnya yaitu untuk para pelaku bisnis yang mau melakukan pemasaran, mereka pasti akan menghitung ROI dari pemasaran yang akan mereka lakukan.

Baca Juga: Mengenal Direct Marketing, Fungsi, Jenis, dan Kelebihannya

Jika hasil yang didapatkan lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan, maka pemasaran tersebut akan dilakukan. Tetapi jika biayanya lebih besar, pemasaran tersebut tentu tidak akan dilakukan. Oleh sebab itu, pelaku bisnis harus paham dengan penghitungan ROI agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.

Untuk beberapa pebisnis atau kamu yang merupakan lulusan dari jurusan ekonomi, pasti sudah mengetahui arti dari ROI berdasarkan penjelasan yang dijabarkan oleh beberapa ahli bisnis. Berikut penjelasan mengenai ROI artinya adalah apa, yang dikutip dari para ahli bisnis.

1. Menurut Kasmir (2015), ROI artinya adalah rasio pengembalian berdasarkan aktiva yang digunakan oleh suatu pihak dalam perusahaan. Dalam definisi lain, ROI artinya skala ukuran keefektivitasan suatu transaksi investasi.
2. Menurut Munawir (2007), ROI artinya yaitu perwujudan dari rasio profitabilitas yang bertujuan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dengan keseluruhan modal yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasional perusahaan dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan.
3. Menurut Syamsudin (2011), ROI artinya merupakan skala perbandingan antara laba bersih setelah dipotong pajak dengan total aktivanya.
4. Menurut Suad Husnan & Enny Pudjiastuti (2004), ROI artinya yaitu sebagai parameter yang menunjukan seberapa banyak laba bersih yang bisa didapatkan dari seluruh kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
5. Menurut Sutrisno (2001), ROI artinya yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutupi investasi yang telah dikeluarkan.

 

Manfaat Penerapan Perhitungan ROI Dalam Bisnis

Setelah kamu mengetahui ROI artinya seperti apa, kamu juga harus tahu beberapa manfaat ROI yang dapat memberikan keuntungan lain. Berikut manfaatnya!

 

1. Keefisienan Dalam Penggunaan Modal

Manfaat penerapan perhitungan ROI yang pertama yaitu para investor bisnis dapat melakukan efisiensi terhadap modal yang dimiliki. Saat suatu perusahaan telah menjalankan manajemen akuntansi yang tepat, maka manajemen yang menggunakan penerapan perhitungan ROI dapat mengukur keefisienan penggunaan modal, keefisienan produksi, serta keefisienan bagian penjualan.

 

2. Mengetahui Kekurangan Perusahaan

Manfaat selanjutnya yaitu penerapan perhitungan ROI dapat membandingkan keefisienan penggunaan modal pada perusahaan yang dimiliki dengan perusahaan sejenis yang lain. Sehingga, para investor bisnis dapat mengetahui perusahaan yang dimiliki berada di bawah perusahaan sejenis lainnya, sama, atau bahkan berada dalam posisi yang lebih tinggi. Maka dari itu, perhitungan ROI dapat mengetahui dimana kurangnya suatu perusahaan dan dimana lebihnya.

Baca Juga: Ini 7 Manfaat Analisis SWOT untuk Pengembangan Usahamu

 

3. Menentukan Langkah Selanjutnya dalam Bisnis

Penerapan perhitungan ROI dalam suatu bisnis dapat menentukan langkah selanjutnya dengan tujuan untuk meningkatkan bisnis. Dalam bisnis, pebisnis harus tahu cara seperti apa yang dapat memberikan impact yang besar. Contohnya seperti ketika mau membuat suatu iklan untuk bisnis, para pebisnis harus menghitung kira-kira mana yang lebih menguntungkan antara memasang iklan di baliho jalan protokol atau memasang iklan di TV.

 

Cara Menghitung ROI dalam Suatu Bisnis

Setelah kamu mengetahui definisi dari ROI artinya seperti apa dan beberapa manfaat dari penerapan perhitungan ROI dalam bisnis, sekarang saatnya kamu tahu bagaimana cara menghitung ROI. Lebih mudahnya, rumus dari perhitungan ROI adalah sebagai berikut.

ROI = (Jumlah Pendapatan - Modal Awal) / Modal Awal x 100%

 

Agar lebih mudah, mari kita terapkan rumus ROI dalam studi kasus investasi berikut:

Dharma merupakan investor perseorangan yang akan menginvestasikan modalnya sebesar 300 juta rupiah pada sebuah toko cake kekinian yang sudah terkenal dan mempunyai banyak cabang di Indonesia. Lalu satu tahun kemudian, Dharma menjual investasinya kepada orang lain dengan harga 350 juta rupiah. Berapa persentase ROI yang didapat?

ROI = (Jumlah Pendapatan - Modal Awal) / Modal Awal x 100%

ROI = (350.000.000 - 300.000.000) / 300.000.000 x 100%

ROI = 50.000.000 / 300.000.000 x 100%

ROI = 16.67%

Jadi, Dharma berhasil mendapat keuntungan sebesar 16.67% dari awal berinvestasi.

 

Nah, itu tadi penjelasan mengenai ROI artinya apa, beberapa manfaat dari ROI, dan bagaimana cara menghitung ROI dalam suatu bisnis. ROI merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap investor bisnis.

Dengan menerapkan ROI dalam bisnis, kamu bisa mengetahui tentang kelanjutan investasi yang dapat dilakukan berdasarkan keuntungan yang didapat, sehingga dapat menyusun rencana yang lebih matang untuk perkembangan bisnis di masa yang akan datang.

Selain menerapkan perhitungan ROI dalam suatu usaha, pengelolaan bisnis yang baik adalah salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan. Diperlukan usaha yang efektif agar pengelolaan bisnis berjalan dengan lancar.

 

Nah, dengan Kokatto, kamu dapat mengatur bisnismu dengan mudah, seperti memberdayakan obrolan layanan dengan pelanggan. Melalui fitur WhatsApp chatbot-nya, kamu bisa mengatur sendiri obrolan otomatis yang akan dikirim kepada pelangganmu. Selamat mencoba, ya!