Setiap pemilik usaha pasti sudah mengetahui tentang strategi penjualan produk. Sebagai bagian penting dari suksesnya bisnis, strategi tersebut tidak bisa diabaikan. Strategi penjualan produk perlu disusun dengan rapi agar proses penjualan yang terjadi juga efektif. Tanpa adanya strategi tepat yang sesuai, penjualan tidak bisa dilakukan dengan efektif dan juga maksimal.
Setiap usaha, apapun jenisnya, memerlukan strategi untuk meningkatkan penjualan mereka agar lebih efektif. Dengan adanya strategi penjualan produk yang tepat, bisnis tersebut akan mendapatkan banyak keuntungan yang bisa meningkatkan proses bisnis. Perusahaan besar maupun kecil pasti memiliki strategi penjualan yang bisa mereka gunakan dengan baik.
Strategi penjualan perlu disusun untuk membuat gambaran jelas tentang bagaimana cara perusahaan bisa mendekati pelanggan mereka di setiap tahap yang dilewati. Mulai dari tahap perkenalan, hingga tahap closing di mana pembelian sudah dilakukan. Tahap tersebut memerlukan strategi yang berbeda satu sama lainnya sehingga penting sekali untuk memperhatikan apa yang akan dipilih. Masing-masing tahap pelanggan memerlukan pendekatan yang berbeda. Dengan demikian, memiliki strategi tepat akan sangat membantu menggambarkan cara paling tepat untuk memasarkan pada pelanggan.
Baca Juga: Begini Cara Mengukur Indikator Kepuasan Pelanggan
Adanya strategi untuk penjualan juga akan meningkatkan ROI penjualan produk usaha. Kamu bisa melihat mana produk yang terjual dengan cepat dan mana yang tidak. Apalagi jika kamu adalah startup atau UMKM yang memiliki anggaran pemasaran terbatas. Kamu perlu penyusunan strategi penjualan produk agar bisa memaksimalkan setiap strategi pemasaran yang kamu lakukan.
Secara tidak langsung, memiliki strategi penjualan yang tersusun dengan baik juga akan memudahkan proses rekrutmen pegawai. Saat memiliki strategi yang teratur dan tepat, kamu dapat memilih pegawai yang sesuai dengan strategi serta visi dan misi usahamu. Jadi, pemilihan pegawai bisa lebih selini dengan perusahaan. Dengan cara ini, meraih tujuan perusahaan tentunya bisa lebih mudah dan lancar.
Meskipun sebagian besar strategi penjualan yang diterapkan perusahaan cukup serupa, tapi ada beberapa poin yang berbeda sehingga prosesnya menjadi lebih efektif. Strategi penjualan produk yang efektif tersebut biasanya sederhana dan lebih mudah diterapkan. Berikut ini adalah beberapa strategi sederhana yang cukup efektif dan bisa kamu terapkan juga:
Penjual yang terlalu memaksa pada pelanggan pasti akan sangat mengganggu. Beberapa jenis penjual ini biasanya sering ditemui di Mall atau pusat perbelanjaan yang lain. Pramuniaga mereka akan menawarkan produknya dengan sedikit memaksa dan merayu pelanggannya. Cara seperti ini sering membuat calon pembeli merasa terganggu dan tidak nyaman. Jika kamu masih memakai strategi seperti ini, lebih baik kamu menghentikannya.
Cara tersebut membuat pelanggan merasa tidak nyaman dan menjatuhkan citra perusahaanmu. Para pelanggan akan merasa sistem penjualan usahamu terlalu berlebihan sehingga usahamu akan beresiko ditinggalkan oleh pelanggan. Contoh lainnya adalah dengan melakukan spam pada kontak pribadi pelanggan. Cara tersebut merupakan cara yang perlu dihindari dan tidak efektif untuk meningkatkan penjualan.
Strategi penjualan produk selanjutnya adalah mengontrol apa yang kamu jual. Kontrol tersebut maksudnya adalah stok barang, fitur barang, variasi barang dan sebagainya. Menjual terlalu banyak produk yang memiliki beragam kategori belum tentu bagus untuk usahamu. Bahkan hal tersebut akan membingungkan pelanggan.
Pastikan kamu mengontrol apa saja yang kamu jual dan memastikan bahwa setiap produk memiliki stok yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Menumpuk stok produk yang terlalu banyak juga bisa berdampak buruk bagi usahamu. Sebaliknya, jika stok barang terlalu sedikit maka kamu juga akan kesulitan untuk melakukan penjualan yang efektif.
Salah satu alasan yang membuat calon pembeli merasa ragu untuk melakukan transaksi adalah keraguan terhadap produk. Biasanya hal tersebut terjadi karena calon pembeli tidak yakin apakah produk bisa bekerja sesuai dengan klaim atau tidak. Jadi, penting sekali untuk menunjukkan kepada pelanggan tentang produk dengan lebih detail.
Di era digital ini, akan lebih mudah menunjukkan kualitas dan fungsi produk karena sudah terdapat teknologi yang bisa dimanfaatkan. Kamu bisa menunjukkan video atau foto yang menyorot keunggulan dari produk serta manfaatnya. Dengan foto dan video kamu juga bisa menunjukkan cara penggunaan produk. Cara ini lebih efektif untuk mengedukasi pelanggan dan mengajak mereka untuk mencoba produkmu.
Pahami siapa saja target pasarmu lalu gunakan gaya komunikasi yang sesuai dengan mereka. Pelanggan yang berusia remaja memiliki gaya komunikasi yang berbeda dengan pelanggan di usia 30 tahunan. Kamu perlu mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang tepat agar mereka bisa memahami produk dan lebih tertarik lagi dengan produkmu.
Apa pun jenis produknya, komunikasi yang jelas akan membantu proses penjualan. Strategi penjualan produk ini perlu diterapkan agar produkmu juga bisa lebih diterima oleh banyak kalangan. Dengan gaya komunikasi yang sesuai, calon pembeli juga akan lebih memahami produkmu dan lebih mudah melakukan pembelian.
Seringkali penjualan akan jauh lebih lancar ketika kualitas produk juga ditingkatkan. Dengan kualitas produk yang semakin baik, maka calon pembeli juga akan semakin berminat untuk membeli. Ada baiknya untuk fokus pada kualitas produk terlebih dahulu. Strategi penjualan produk dan kualitas produk berjalan beriringan. Jadi, kamu perlu membuat langkah yang seiring agar keduanya bisa berjalan bersama. Penjualan bisa meningkat dan pelanggan tidak akan dikecewakan dengan kualitas produkmu.
Setiap pelanggan pasti memiliki kebutuhan tersendiri. Kamu perlu memahami apa kebutuhan masing-masing pelanggan agar bisa memberikan solusi yang tepat. Dengarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan lalu tawarkan kepada mereka apa solusi tepat yang bisa mereka pilih. Dengan memberikan alternatif solusi yang tepat, kamu bisa dengan lebih mudah untuk menjual produk.
Baca Juga: Penting, Ini Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan adalah dengan merekomendasikan produk. Pelanggan setia kamu biasanya sering melakukan hal tersebut karena mereka suka dengan kualitas produkmu, sehingga tidak ragu untuk merekomendasikannya kepada rekan mereka.
Kamu juga bisa menggunakan metode loyalty program, di mana pelanggan yang mempromosikan produkmu bisa mendapatkan potongan harga atau bonus yang menarik. Terlebih, saat ini marketplace banyak yang memiliki fitur tersebut untuk para penjual. Oleh karena itu, cara ini cukup efektif karena direkomendasikan langsung oleh pelanggan setia yang lebih terpercaya.
Strategi penjualan produk yang tepat akan sangat membantu meningkatnya penjualan produkmu dan juga memperlancar bisnis perusahaanmu. Pastikan kamu menyusun strategi yang tepat agar proses penjualan usaha menjadi lebih lancar. Dengan penjualan yang semakin meningkat, tentunya kamu juga harus meningkatkan operasional bisnismu.
Berinvestasi pada aplikasi yang akan memudahkan operasional bisnismu adalah salah satu cara efektif untuk memperlancar proses usaha. Aplikasi seperti Kokatto yang memiliki fitur Broadcast Message akan memudahkanmu menjangkau pelanggan tanpa mengganggu mereka dengan spam. Jadi, kamu bisa memanfaatkan fitur Kokatto tersebut untuk memaksimalkan strategi penjualanmu. Coba saja langsung Kokatto sekarang!