Apa itu campaign? Campaign sendiri mempunyai arti literal kampanye. Kamu sering melihat istilah tersebut ketika tahun politik datang, waktu di mana para politisi berkampanye agar dipilih oleh rakyat. Kampanye sendiri artinya adalah tindakan komunikasi yang dilakukan agar mempengaruhi masyarakat umum.
Jadi apa itu campaign dan apakah hanya dipakai untuk politik? Jawabannya tidak. Kata tersebut justru lebih sering digunakan untuk kegiatan pemasaran. Sama seperti arti literalnya, campaign digunakan oleh setiap brand untuk berkomunikasi dengan masyarakat agar dapat mempengaruhi mereka.
Pemasaran sendiri adalah bagian penting dari bisnis. Tanpa kegiatan pemasaran, bisnismu tidak akan berjalan. Produk yang kamu sediakan tentu harus dipasarkan agar mendapatkan pelanggan dan meraih keuntungan. Disitulah tugas bagian pemasaran agar memastikan produkmu dipasarkan dan dikenalkan.
Karena itu bagian pemasaran juga harus mengenali apa itu campaign. Campaign pada pemasaran digunakan oleh bagian pemasaran sebagai bagian promosi untuk berkomunikasi dengan khalayak umum. Dengan begitu, masyarakat akan dapat mengambil tindakan apa yang harus dilakukan dengan campaign tersebut.
Kegiatan promosi seperti campaign penting bagi pemasaran. Karena dengan melakukan promosi, maka masyarakat akan mengenal produk tersebut. Terlebih, jika brand tersebut terbilang baru sehingga tentu pengenalan pada masyarakat dan bukan hanya mempromosikan produknya saja.
Campaign sendiri tidak hanya dilakukan bagian pemasaran saja. Mereka yang bekerja di sektor periklanan tentu mengenal apa itu campaign. Karena tidak jarang, brand menggunakan vendor untuk melakukan kegiatan campaign tersebut. Hal itu mulai dari konsep sampai eksekusi campaign di mana platform yang diinginkan oleh brand. Lantas setelah mengenal apa itu campaign, bagaimana cara melakukannya? Berikut adalah langkah-langkahnya!
Goals atau tujuan adalah bagian utama dari apa itu campaign brand tersebut. Karena tindakan komunikasi yang dilakukan oleh para brand tentu saja berbeda. Ada yang langsung ingin mendapatkan keuntungan. Mendapatkan keuntungan tentu saja menjadi hal yang diinginkan oleh setiap brand. Namun tentunya, harus selalu ada tujuan di balik hal tersebut. Misalnya, brand tersebut ingin lebih dikenal masyarakat luas.
Dengan mempunyai goals, maka kamu akan lebih mudah menentukan strategi campaign ke depannya. Kamu juga akan mengetahui elemen apa saja yang harus dimasukkan dan diperhitungkan dalam campaign tersebut sehingga campaign tersebut bisa berjalan efektif dan dapat mencapai tujuannya.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Digital Marketing yang Efektif?
Karena kebutuhan tiap brand berbeda, tentu konsep yang digunakan juga berbeda. Menjadi pekerjaan pemasaran ataupun vendor periklanan yang ditunjuk oleh brand untuk menentukan konsep seperti apa yang akan digunakan pada campaign brand tersebut. Terlebih saat ini media untuk campaign semakin banyak.
Kamu dapat menentukan platform apa dan berapa platform yang menjadi bagian campaign tersebut. Campaign tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari campaign menggunakan TVC, brand awareness ataupun user generated content. Hal itu akan bergantung pada tujuan dan campaign seperti apa yang cocok dan dibutuhkan produk tersebut.
Linimasa sebuah campaign juga penting sebagai bagian promosi. Jika kamu terlalu lama, bisa saja tidak efektif dan justru membuang budget. Sedangkan jika kamu melakukan campaign terlalu cepat, belum tentu efek dari campaign tersebut berjalan dan memberikan dampak bagi brand.
KPI merupakan Key Performance Indicator dan kerap digunakan oleh brand untuk mencari tahu dampak dari kegiatan pemasaran. KPI sendiri berupa angka yang merefleksikan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, brand harus menentukan KPI seperti apa yang ingin dicapai. Apakah mereka ingin angka pengikut media sosial bertambah, angka penjualan meningkat, atau justru mereka hanya ingin memberikan pengenalan produk.
Campaign bagi setiap brand sendiri belum tentu sama. Karena itu, selain mengenal produk dan brand milikmu, kamu juga harus mengenali pasar yang cocok agar dapat menggunakan campaign yang efektif. Biarpun begitu, brand pasti memiliki tujuan yang sama saat melakukan campaign. Berikut adalah tujuan dari campaign:
Peningkatan penjualan adalah bagian besar apa itu campaign. Namun, penjualan tidak menjadi hal utama. Hal itu dikarenakan meningkatkan penjualan tentu saja diinginkan oleh setiap brand tanpa terkecuali. Kamu bisa menyesuaikan campaign agar dapat memberikan peningkatan penjualan produk tersebut.
Brand awareness sendiri tidak kalah penting bagi sebuah brand, apalagi jika produk tersebut terbilang baru. Penting bagi masyarakat mengenali sebuah brand sebelum melakukan pembelian produk tersebut. Hal itulah yang membuat penting bagi brand mengenal apa itu campaign yang cocok untuk produk tersebut.
Jika menggunakan campaign yang efektif, hal tersebut tentu akan membuat para pelanggan mengenal dengan baik apa produk tersebut beserta manfaat yang diberikan produk tersebut. Kalau brand awareness dari produk meningkat, bahkan secara perlahan, bukan tidak mungkin penjualan juga akan meningkat dalam waktu dekat. Bak pepatah “tak kenal maka tak sayang”, pelanggan perlu mengenali produkmu terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Mempromosikan Produk Efektif agar Jualan Laris
Hal yang satu ini bisa juga dibilang sebagai efek dari poin sebelumnya. Dengan mengenali apa itu campaign yang efektif bagi produk ataupun brand tersebut, maka kamu bisa mendatangkan sejumlah pelanggan yang terdampak dari komunikasi campaign yang kamu susun dan buat.
Tentu dengan datangnya pelanggan kamu dapat meraih keuntungan. Pelanggan pun bisa bermacam-macam cara datangnya. Sebagai contoh, jika kamu menggunakan campaign dengan influencer atau artis yang tepat, selain dikenali orang secara luas, kamu bisa mendapatkan fans dari orang tersebut. Namun tetap pastikan bahwa individu yang digunakan mewakili nilai dari produk dan brand serta sejalan.
Keuntungan tidak selalu datangnya dari pelanggan baru, bisa juga dari para pelanggan yang selalu setia pada brand tersebut. Tak ada salahnya bila campaign yang kamu akan garap bisa berfokus seputar pada pelanggan loyal dan tidak hanya untuk para pelanggan baru. Dengan begitu, para pelanggan lama merasa dihargai.
Ketika pelanggan merasa dihargai, ia akan lebih berterima kasih pada brand tersebut. Biar bagaimanapun, hubungan tersebut adalah hubungan dua arah. Penting untuk saling menghargai jika ingin merasa dihargai. Campaign yang berfokus pada pelanggan lama seperti loyalty reward tentu akan disambut baik oleh para pelanggan lama. Hasilnya mereka akan merasa terikat dan terhubung pada brand tersebut sehingga memutuskan untuk terus menggunakan brand tersebut.
Demikian adalah penjelasan singkat mengenai apa itu campaign serta langkah-langkah dan tujuan dari campaign. Campaign sendiri sudah bermacam-macam variasinya apalagi saat ini dunia digital sedang maju-majunya. Jika kamu masih berbisnis dalam skala kecil, tidak ada salahnya mulai mempelajari hal-hal seperti ini sebelum mulai menggunakan vendor.
Kamu juga dapat menggunakan Kokatto untuk mengembangkan bisnismu layaknya campaign. Layanan seperti data analytics akan membantumu mengambil keputusan yang harus kamu lakukan. Sementara dengan customer care, kamu dapat melayani pelanggan bahkan saat kamu sedang sibuk dengan hal lain. Untuk informasi lebih lanjut, yuk kunjungi Kokatto!