R & D adalah salah satu fungsi kerja yang memiliki peran besar dalam proses pembuatan dan pengembangan produk atau layanan baru sebuah bisnis.
Kalau kamu produk atau layanan dalam bisnismu ingin selangkah lebih unggul dari kompetitor lain, tentu perlu adanya suatu upaya yang lebih daripada melakukan hal yang serupa seterusnya. Inovasi dalam produk atau layanan diperlukan agar perkembangan bisnis tidak berada pada titik yang sama.
Nah, di dalam bisnis, R & D adalah peran yang dapat membantu bisnis untuk melakukan pengembangan tersebut. Oleh karena itu, kalau kamu ingin menciptakan inovasi ke dalam bisnis, memiliki R & D adalah hal yang bisa kamu pertimbangkan lho. Tapi, apakah kamu sudah tahu tugas R & D adalah yang seperti apa?
Untuk ketahui alasan kenapa R & D adalah hal yang kamu perlu diimplementasikan ke dalam upaya pengembangan produk, yuk, simak informasi singkatnya di dalam artikel ini!
Secara harfiah, R & D adalah singkatan dari Research & Development, yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “penelitian dan pengembangan”.
Dalam kaitannya dengan aktivitas dalam bisnis, R & D adalah istilah yang merujuk ke sebuah aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengembangkan dan menciptakan inovasi baru pada produk atau layanannya.
Sesuai dengan namanya, rangkaian proses yang umumnya dilakukan dalam R & D adalah penelitian atau riset terkait produk lama, dan kemudian diikuti oleh pengembangan terhadap produk, seperti peningkatan kualitas dan penghilangan kekurangan atau masalah yang ada dalam produk tersebut.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga, tujuan dari dilakukannya R & D adalah penciptaan sebuah produk atau layanan baru dengan kualitas yang lebih maksimal.
Selain merujuk ke sebuah aktivitas penelitian dan pengembangan, R & D adalah istilah juga yang digunakan untuk merujuk staf, tim atau divisi yang mengemban tanggung jawab tersebut.
Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah R & D adalah peran yang hanya melakukan penelitian dan pengembangan terkait produk saja?
Nah, tentu ada tanggung jawab lainnya yang dikerjakan oleh staf R & D. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Di tengah ketatnya persaingan pasar lokal dan global saat ini, banyak perusahaan besar yang memanfaatkan fungsi R & D untuk dapat terus melakukan inovasi terhadap produknya untuk selangkah lebih baik dari kompetitor lainnya.
Memang, dibutuhkan modal dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menjalankannya. Tapi, ini bukan berarti perusahaan besar saja yang dapat melakukan R & D di dalam bisnisnya, usaha skala kecil juga mampu mengimplementasikan R & D kok.
Melakukan R & D adalah hal yang penting karena fungsinya untuk bisnis yang sangat bermanfaat. Nah, untuk itu, fungsi dari R & D adalah sebagai berikut.
Investor akan lebih tertarik untuk melakukan investasi ke perusahaan-perusahaan yang melakukan inovasi baru dan proyeksi bisnis yang terus berkembang.
Dengan melakukan R & D, secara tidak langsung bisnis menampilkan visi perusahaan kepada investor bahwa perusahaan tengah mengembangkan produk baru atau melakukan peningkatan kualitas produknya.
Pengembangan yang dilakukan oleh R & D juga secara tidak langsung mampu memacu semangat SDM untuk meningkatkan kualitas kerja agar dapat berjalan dan mewujudkan visi perusahaan. Pasalnya, pengembangan produk tidak hanya dilakukan oleh R & D seorang, tapi juga fungsi kerja terkait lainnya.
Di sisi lain, perusahaan yang melakukan inovasi dan hal-hal baru dapat menarik kandidat baru yang memiliki sinergi yang sama dengan visi perusahaan.
Baca Juga: Motivasi Manusia pada Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
Fungsi lain dari R & D adalah dapat memberikan tujuan yang jelas mengenai hal apa yang ingin dicapai oleh perusahaan. Misalnya, dari segi pengembangan produk, R & D dapat memberikan masukan tentang aspek produk atau layanan yang mana yang sebaiknya lebih dikembangkan lagi kualitasnya.
Dengan mengetahui aspek mana yang perlu ditingkatkan, pemilik bisnis dapat menentukan dengan jelas keputusan atau tindakan apa yang sebaiknya diambil, seperti penentuan biaya pengembangan, perekrutan SDM baru, atau pendaftaran hak paten akan produk.
Sehingga, effort dan biaya yang dikeluarkan oleh bisnis dapat berjalan secara optimal dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Dari pemaparan tanggung jawab dan fungsi R & D di atas, bisa disimpulkan bahwa R & D adalah hal yang patut kamu lakukan lho, meski bisnis yang kamu jalankan termasuk dalam skala yang kecil.
Nah, kalau kamu ingin mengetahui bagaimana tahapan dalam melakukan R & D, berikut adalah lima tahap R & D menurut Model Lima Tahap.
Dalam model ini, tahapan pertama R & D adalah melakukan penelitian pendahuluan terdahap objek yang ditargetkan. Terdapat dua aktivitas yang bisa dilakukan, yaitu:
Baca Juga: Evaluasi Usaha adalah Hal Penting untuk Bisnis, Kenapa Ya?
Dalam Model Lima Tahap, disebutkan bahwa tahapan kedua R & D adalah di mana kamu melakukan studi tentang teori-teori terkait yang baru dan relevan untuk mencari solusi atas masalah tersebut sesuai dengan hal-hal penyebabnya.
Hasil dari studi tersebut bersama dengan analisis pendahuluan dapat menjadi bahan untuk kemudian dikembangkan produk baru atau pembaruan terhadap produk yang sudah ada.
Setelah model produk terbaru sudah jadi, dilakukanlah pengujian validasi yang merupakan uji kelayakan produk. Pengujian dapat menggunakan metode kualitatif, kuantitatif, atau penggabungan keduanya.
Terdapat dua aktivitas dalam tahapan ini, yaitu uji coba di lapangan secara terbatas pertama dan dilanjutkan dengan uji coba secara luas kedua. Aktivitas ini ditujukan untuk mengetahui jika adanya hal-hal yang perlu direvisi.
Tahap yang terakhir merupakan tahap di mana produk atau layanan sudah selesai dan siap untuk disosialisasikan kepada pelanggan. Pada umumnya, tahap ini dilakukan dengan publikasi melalui press conference atau rilis media.
Itulah, penjelasan singkat mengenai R & D, mulai dari pengeritan umum, tanggung jawab, fungsi, hingga tahapannya. Pada intinya, R & D adalah aktivitas yang perlu kamu pertimbangkan ketika bisnis ingin melakukan pengembangan produk atau layanan agar effort dan biaya yang dikeluarkan menjadi lebih terarah.
Aktivitas R & D tidak jauh kaitannya dengan pelanggan karena suara pelanggan dapat berguna untuk menjadi bahan pengembangan produk yang akan dilakukan. Tentunya kamu perlu menjaga komunikasi dengan pelanggan dengan baik bukan?
Yuk, kelola komunikasimu dengan pelanggan dengan Kokatto! Melalui fitur WhatsApp chatbot-nya, kamu bisa memberdayakan komunikasi layanan dengan pelanggan dengan lebih efektif dan mudah karena sistem otomatisnya. Untuk dapatkan informasi yang lebih jelas, kamu bisa cek di sini ya!