Mau Lebih Kenal Pelangganmu? Funneling adalah Kuncinya!

3 November 2022 Mau Lebih Kenal Pelangganmu? Funneling adalah Kuncinya!

Funneling adalah salah satu teknik dalam strategi pemasaran yang banyak diterapkan dalam berbisnis. Strategi marketing yang tepat merupakan kunci sukses dalam berbisnis. Pengertian funneling adalah gambaran alur perjalanan konsumen dari awal hingga mencapai deal. Pada intinya, funneling adalah proses konsumen menuju pembelian. Itulah mengapa komunikasi yang baik dengan konsumen sangat diperlukan. Sehingga calon pembeli mendapatkan informasi yang tepat. Cari tahu lebih lanjut soal funneling, yuk!

Apa Itu Funneling?

Dalam lingkungan bisnis, funneling adalah salah satu Teknik yang menerangkan alur atau proses yang dilalui calon konsumen sebelum melakukan pembelian. Strategi marketing yang tepat untuk bisnismu sangat penting untuk keberlangsungan bisnis yang kamu jalani. Pentingnya kamu menerapkan funneling adalah kamu dapat memprediksi sejauh mana prospek dari sebuah customer journey. Strategi ini juga dapat membantu kamu ketika merancang strategi penjualan, terutama pada bisnis berbasis online.

Hanya sekitar 2% dari pembelian yang dilakukan pada saat kontak pertama dengan konsumen. Sedangkan hanya 10% yang melakukan pembelian pada kontak keempat. Rata-rata, konsumen membutuhkan antara lima dan delapan kali kontak sebelum melakukan pembelian. Inilah pentingnya memahami perjalanan pembelian konsumen kamu. Manfaat lain dari funneling adalah kamu dapat menyesuaikan strategi apa yang cocok untuk target pasar, setelah itu kamu dapat mengetahui lebih jauh mengenai apa yang diinginkan dan apa yang dibutuhkan konsumen kamu, serta dapat menganalisis apa saja yang perlu ditingkatkan dari produk kamu.

Baca juga: Apa itu Marketing Mix dan Peran Pentingnya bagi Bisnis

Fungsi Funneling dalam Bisnis

Setelah mengetahui apa itu funneling, kamu perlu mengetahui manfaatnya dalam bisnis. Beberapa fungsi funneling adalah:

1. Meningkatkan Produktivitas dalam Bisnis

Fungsi funneling adalah untuk mengetahui secara detail proses penjualan dan pemasaran yang terjadi pada bisnis kamu. Hal tersebut menjadikan funneling sebagai alat penyeleksi prospek konsumen yang potensial hingga mencapai tahap pembelian

2. Memahami Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

Funneling adalah suatu konsep yang mana terbentuk dari kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga mempengaruhi mereka untuk membeli produk kamu. Semakin tinggi pemahaman kamu terhadap kebutuhan konsumen, maka semakin efektif juga funneling yang kamu lakukan. Fokus bisnis kamu harus kepentingan konsumen agar funneling yang kamu lakukan mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Menjalin Relasi dengan Konsumen

Fungsi lain dari funneling adalah menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan konsumen. Dengan menjalin relasi yang baik, kamu dapat menggali peluang terkait informasi perilaku konsumen dan apa yang mereka butuhkan serta mereka inginkan. Melalui relasi yang baik ini juga dapat kamu manfaatkan untuk semakin mempromosikan bisnis kamu sehingga mudah dikenali.

4. Menarik Perhatian Konsumen

Funneling juga berfungsi untuk menarik perhatian konsumen dengan menciptakan branding yang baik. Kamu diharapkan memiliki kreativitas dan ide-ide untuk agar konsumen tertarik pada produk yang kamu tawarkan.

Baca juga: Marketing Plan Adalah: Arti, Isi, dan Cara Membuatnya

Tahapan Alur Funneling

Pemahaman tahapan alur funneling juga sangat penting. Tahapan alur funneling terdiri atas AIDA (Action-Interest-Desire-Action). Berikut penjelasan mengenai tahap-tahap funneling adalah:

1. Awareness

Tahap pertama funneling adalah kesadaran atau awareness. Dalam hal ini kesadaran merupakan bentuk kesadaran konsumen terhadap produk yang kamu tawarkan. Untuk menumbuhkan kesadaran konsumen, kamu perlu melakukan promosi yang menjelaskan manfaat dari produk tersebut. Kamu wajib menguasai dan memahami tentang produk kamu sebelum menawarkannya kepada konsumen.

2. Interest

Pada tahap ini, hal yang harus kamu fokuskan adalah nilai produk kamu bagi calon konsumen. Untuk membangun ketertarikan konsumen, brand awareness harus dilakukan dengan sangat baik, yang mana akan membuat calon konsumen memiliki rasa ingin tahu atau penasaran terhadap produk kamu. Misalnya, dengan melakukan promosi iklan, calon konsumen menyadari eksistensi produk kamu. Dalam tahap ini, sangat memungkinkan bagi konsumen untuk membandingkan produk kamu dengan yang lain. Inilah pentingnya strategi promosi yang baik dan juga pentingnya keunikan produk kamu.

3. Evaluation

Tahapan funneling berikutnya adalah evaluasi. Pada tahap ini calon konsumen sudah tertarik dan berusaha mengetahui reputasi bisnis kamu dan memahami produk yang kamu tawarkan. Mengacu pada tahapan sebelumnya yaitu interest, calon konsumen telah membandingkan produk kamu dengan pesaing lainnya mengenai harga, kualitas, dan penawaran. Oleh karena itu, produk yang kamu tawarkan harus memiliki keunikan dan nilai tersendiri sehingga produk kamu lebih unggul di mata konsumen di antara para pelaku bisnis lainnya.

4. Decision

Tahap keempat funneling adalah aksi atau action. Pada tahapan ini, konsumen sudah memiliki niat untuk melakukan pembelian produk yang kamu tawarkan. Calon konsumen sudah memiliki persepsi bahwa brand dan produk yang kamu jual dapat dijamin kualitasnya dan dapat memenuhi kebutuhan mereka. Konsumen akan menunjukkan ketertarikan dengan menghubungi kamu selaku penjual. Di sini lah kamu sebagai pelaku usaha harus merespon konsumen dengan melayani komentar serta pertanyaan dengan sebaik, sejelas dan seramah mungkin.

5. Action

Tahap terakhir dari funneling adalah aksi. Pada tahapan ini, konsumen sudah memiliki minat yang pasti terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan. Jika konsumen merasa puas dengan produk atau layanan yang kamu jual, kemungkinan konsumen akan melakukan pembelian berikutnya akan sangat tinggi.

Tips Membuat Strategi Funneling

1. Berorientasi pada Konsumen

Kunci untuk kesuksesan bisnismu adalah memahami konsumen. Kamu harus mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat menawarkan informasi yang tepat serta pengalaman yang tepat. Perusahaan yang berorientasi pada konsumen atau pelanggan akan menciptakan proses. Berikut ini caranya:

  • Gunakan data konsumen untuk memahami perilaku pembelian, minat, dan keterlibatan mereka.
  • Identifikasi peluang untuk menciptakan pengalaman pelanggan.
  • Gunakan nilai umur pelanggan untuk mensegmentasikan pelanggan berdasarkan perilaku konsumen.

Pelaku bisnis yang berorientasi pada konsumen akan meningkatkan kepuasan konsumen. Hal ini dikarenakan konsumen akan merasa pelaku bisnis dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

2. Dengarkan Konsumen

Kritik dan saran konsumen merupakan hal yang juga harus kamu perhatikan untuk mengembangkan bisnis. Respon yang kamu sampaikan juga harus ramah agar konsumen merasa didengarkan.

3. Pertimbangkan Pengalaman Merek dan Pelanggan

Promosi yang tepat dapat membantu bisnis kamu untuk dapat dikenali oleh calon konsumen. Kamu harus bisa memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi. Mempertahankan logo, nama, slogan pada setiap promosi pada platform yang berbeda merupakan hal yang harus diperhatikan. Konsistensi meningkatkan ingatan konsumen dan memperkuat promosi kamu. Kamu juga perlu membangun konten yang menarik dan mengandung kelebihan produk bisnismu agar konsumen tertarik.

4. Pemetaan Perjalanan Pelanggan

User journey atau peta perjalanan pelanggan adalah representasi visual dari pengalaman pelanggan dengan bisnis kamu. Tujuan dari pemetaan pelanggan ini adalah untuk mendapatkan pandangan holistic tentang apa yang konsumen kamu alami. Pemetaan ini digunakan untuk menentukan bagaimana kamu berkomunikasi dengan konsumen kamu pada setiap aspek.

5. Menggunakan Konten sebagai Funneling

Konten menjadi opsi termudah untuk melakukan promosi. Jenis konten yang tepat dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen dan dapat membantu lebih banyak konsumen untuk melihat promosi yang kamu lakukan. Konten yang tepat dapat menghasilkan hasil pencarian bisnis kamu pada laman pencarian dan memberikan bisnis kamu kesempatan untuk meraih konsumen lebih banyak dan mudah.

Banyak yang harus kamu pertimbangkan dalam membuat konten, selain ide konten yang tepat, kamu harus melakukan promosi pada waktu yang tepat, pada platform yang tepat dan harus memiliki target pasar yang jelas. Dengan harapan hasil yang maksimal.

 

Nah, dengan konsep funneling, sekarang kamu jadi tahu, kan, bagaimana alur pelangganmu sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian? Setiap tahapan dalam funneling perlu dimaksimalkan sebaik mungkin agar meningkatkan kemungkinan pelanggan melakukan transaksi.

Untuk membantu memaksimalkan funneling bisnis kamu dengan lebih efektif dan efisien, ada layanan yang bisa kamu manfaatkan, lho, yaitu Kokatto. Dengan teknologi komunikasi otomatis yang disediakan Kokatto, kamu bisa memanfaatkannya untuk membantu operasional bisnismu, mulai dari chatbot WhatsApp bisnis, pengiriman email marketing terpadu, pengelolaan pengiriman pesan ke semua pelanggan, dan lainnya. Yuk, cari tahu fitur dan keunggulan Kokatto lainnya disini!

whatsapp facebook instagram
IG
Youtube
LinkedIn
ISO certificate META Partner badge
Copyright © 2024 by Kokatto. All Rights Reserved