Brand awareness adalah hal yang sangat dibutuhkan ketika kamu menjalankan sebuah bisnis, terutama untuk branding. Tidak hanya untuk suatu produk saja, tapi jasa juga butuh akan hal ini. Brand awareness adalah hal yang berguna untuk memberi kesadaran pelanggan terhadap keberadaan atas suatu produk atau jasa.
Dalam menjalankan sebuah bisnis, brand awareness adalah salah satu hal yang dapat mempengaruhi daya beli pelanggan. Semakin kuat brand awareness pada sebuah bisnis, maka pelanggan akan semakin kenal dengan baik tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini didukung dengan fakta bahwa pelanggan selalu cenderung membeli produk atau menggunakan jasa yang mereka kenal daripada yang belum “memiliki nama”.
Maka dari itu, brand awareness adalah hal penting yang akan terus diperlombakan oleh para pelaku bisnis. Terlebih lagi, saat ini persaingan bisnis juga semakin ketat. Mau tidak mau, sebuah bisnis harus mampu membangun brand awareness yang kuat dan melekat di pikiran pelanggan agar dapat bertahan.
Dari penjelasan singkat di atas, apa kamu sudah paham tentang brand awareness? Kalau belum, kamu ada pada artikel yang tepat! Yuk, scroll sampai bawah untuk mengetahui tentang brand awareness adalah apa dan penjelasan terkait lainnya.
Sebelum membahas tentang brand awareness adalah apa, mari kita bahas sekilas tentang apa itu brand terlebih dahulu. Jadi, brand merupakan nama yang terdapat pada suatu produk atau jasa dalam sebuah bisnis.
Mengapa kamu perlu brand dalam sebuah bisnis? Agar bisnis yang dijalankan punya nama, sehingga bisa dikenal oleh calon pelanggan nantinya. Brand sendiri bisa berarti nama, tanda, gambar, atau bahkan gabungan dari itu semua. Yang perlu diingat, brand itu bukan hanya sekedar nama, ya! Beberapa hal terkait lainnya, terutama pelayanan yang diberikan, juga termasuk dalam identitas dari sebuah brand.
Kembali ke pembahasan utama, Brand awareness, yang dalam bahasa Indonesia adalah kesadaran merek, yaitu salah satu istilah dalam strategi pemasaran yang menunjukan sampai mana pelanggan telah mengenal suatu produk atau jasa dalam suatu brand atau bisnis. Brand awareness adalah tolak ukur sejauh mana pelanggan mengingat sebuah brand, baik yang sudah pernah mereka coba ataupun baru sekedar mendengar namanya saja.
Baca juga: Harus Tahu! Ini Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Jadi, menciptakan brand awareness dalam bisnis bukan hanya sekedar dengan mempromosikan produk atau jasa saja. Namun, proses penciptaannya sendiri dilakukan secara menyeluruh dengan berbagai cara agar timbul kesadaran yang kuat dari pelanggan.
Dalam prosesnya, brand awareness tidak bisa dibangun dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, setiap pelaku bisnis wajib memiliki strategi promosi yang tepat agar brand bisa dikenal oleh masyarakat luas dan dapat menumbuhkan customer loyalty. Dengan begitu, brand awareness otomatis akan terbentuk dengan sendirinya dan omset juga akan meningkat.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, brand awareness adalah salah satu strategi branding atau pemasaran yang penting untuk dilakukan oleh para pelaku bisnis. Mengapa begitu? Jika pelanggan mengenali suatu brand dengan baik, maka akan mempengaruhi keputusan dalam suatu pembelian. Selain itu, pelanggan pasti cenderung memilih brand yang mereka kenal atau sudah punya nama.
Baca juga: Kenali Pengertian dan Cara Lakukan Branding Strategy
Misalnya, kamu pergi belanja ke supermarket untuk membeli sabun cuci baju. Ketika sudah sampai, kamu pasti akan langsung memilih sabun cuci baju yang sudah biasa digunakan tanpa melirik brand yang lain karena kualitasnya memang bagus dan harganya juga murah. Dari contoh tersebut, begitulah cara kerja dari brand awareness yang merupakan kunci keberhasilan dari sebuah brand.
Setelah mengetahui brand awareness adalah strategi branding yang seperti apa, sekarang saatnya kamu tahu tentang cara untuk meningkatkannya. Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar brand awareness dari bisnismu bisa meningkat. Berikut penjelasannya.
Cara pertama untuk meningkatkan brand awareness adalah dengan menggunakan social media. Social media merupakan sarana terampuh untuk menawarkan sebuah produk atau jasa dari sebuah brand. Mengapa demikian? Dengan social media, kamu bisa menawarkan produk atau jasa kepada siapapun tanpa ada batasan.
Dengan social media, kamu dapat menciptakan brand experience sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan saat ini. Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Bagaimana caranya? Kamu bisa sesuaikan dengan bisnis yang kamu jalankan, seperti aktif untuk mengupdate informasi terbaru dari produk atau jasa yang kamu tawarkan. Jangan lupa untuk selalu berinteraksi dengan pelanggan di social media.
Cara selanjutnya untuk meningkatkan brand awareness adalah dengan bantuan konten pemasaran. Masih berhubungan dengan social media, konten pemasaran pastinya akan diunggah di social media. Jadi, selain kamu meningkatkan brand awareness dengan cara berinteraksi dengan pelanggan di social media, kamu juga harus bisa menyediakan konten yang menarik agar menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnismu.
Tujuan dari dibuatnya konten pemasaran sebagai langkah untuk meningkatkan brand awareness adalah sebagai bantuan agar dapat membuat image brand atau bisnis jadi lebih bagus dan terpercaya. Kamu bisa membuat konten pemasaran sesuai dengan brand atau bisnis yang sedang kamu geluti. Hal yang harus diperhatikan dalam membuat konten pemasaran, usahakan konten tersebut menarik, punya value, dan informatif agar pelanggan senang dan terhibur.
Brand awareness adalah hal yang tidak dapat diprediksi dengan angka. Namun, ada beberapa kriteria untuk mengetahui seberapa sukses brand awareness yang kamu bangun. Berikut penjelasannya.
Kamu bisa mengetahui seberapa banyak dan sering pelanggan mengunjungi website dari bisnismu dengan menggunakan traffic. Traffic menjadi kriteria keberhasilan yang penting karena banyak brand atau bisnis yang menggunakan website sebagai wadah untuk menjual produk atau jasa. Semakin tinggi traffic yang diperoleh, maka brand awareness yang berasal dari calon pelanggan juga akan semakin tinggi.
Social engagement ini biasanya digunakan untuk melihat seberapa besar pelanggan yang melihat dan berinteraksi dengan social media brand atau bisnismu. Social engagement dapat dilihat melalui jumlah likes, followers, comments, share content, dan lain sebagainya. Semakin tinggi social engagement pada social media brand, otomatis brand awareness juga akan semakin tinggi. Hal ini juga menandakan bahwa brand atau bisnismu terpercaya, sehingga pelanggan tidak akan ragu untuk membeli produk atau menggunakan jasa.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai brand awareness adalah salah satu strategi promosi yang seperti apa, bagaimana cara meningkatkannya, dan kriteria keberhasilan dari brand awareness. Dalam membangun brand awareness, kamu tidak bisa hanya mengandalkan kualitas produk dan strategi promosinya saja. Namun, kamu juga harus memikirkan bagaimana cara memberikan customer care terbaik kepada pelanggan agar terciptanya customer experience yang menyenangkan.
Bagaimana caranya? Yaitu dengan menggunakan Kokatto! Kokatto dapat membantu meningkatkan brand awareness pada bisnismu, salah satunya dengan fitur chatbot yang akan memudahkan untuk dapat berinteraksi dengan pelanggan selama 24 jam nonstop! Jadi, pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk mendapat balasan pesan terkait informasi produk atau jasa pada bisnismu. Yuk, cobain Kokatto sekarang juga!