Database adalah: Penjabaran, Fungsi, serta Jenisnya

Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebanyakan orang pasti sudah pernah merasakan kecanggihan smartphone, laptop, dan lain sebagainya. Selain itu, mengakses bermacam-macam aplikasi secara online maupun offline sudah menjadi kegiatan sehari-hari yang tidak dapat ditinggalkan, baik untuk tuntutan pekerjaan ataupun kepentingan pribadi. Namun, di balik kecanggihan tersebut, database adalah salah satu teknologi yang berperan penting, lho! 

Sederhananya, database adalah istilah dalam teknologi jaringan komputer yang merupakan wadah untuk menyimpan data dengan sistem yang lebih efisien dan efektif. Jadi, database adalah teknologi yang dapat memudahkan kamu untuk mengakses sebuah data yang dibutuhkan.

Untuk memahami lebih jelas tentang database adalah teknologi penyimpanan data yang seperti apa, kamu sudah berada di artikel yang tepat! Yuk, scroll sampai bawah untuk penjelasan lebih lanjut!

 

Pengertian Database adalah Sebagai Berikut

Database adalah kumpulan data yang disimpan dan dikelola dengan sistem khusus dan saling berhubungan satu sama lain, sehingga jadi lebih mudah dalam mengelola dan menggunakannya. Dari hal tersebut, pengguna dapat memperoleh dan menyimpan informasi dengan lebih mudah. 

Dalam definisi lain, database adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengumpulkan beberapa hal, seperti tabel,  file, dan arsip yang terhubung serta tersimpan dalam berbagai media elektronik. Selain itu, database sangat penting agar dapat mengatur dan mengelola data yang jumlahnya sangat banyak, seperti aplikasi, program yang ada di website, dan lain sebagainya. 

Baca juga: 10 Tipe Data Penjualan Barang yang Perlu Diperhatikan

Contoh sederhana dari database adalah, misalkan kamu sedang membuat website untuk online shop. Kamu membutuhkan banyak data untuk melengkapi isi dari website tersebut, seperti gambar produk, deskripsi, harga, dan informasi terkait lainnya. Tanpa bantuan database, data yang telah kamu lengkapi di website hanya akan tersimpan di komputer saja dan tidak bisa diakses oleh calon pelanggan. 

Berdasarkan contoh di atas, database adalah teknologi yang dapat membantu untuk menyimpan data di website yang kamu buat dalam satu server. Berapapun jumlah data yang kamu muat, nantinya bisa disesuaikan dengan kemampuan server. Dengan demikian, data dapat diolah secara bersamaan, sehingga aktivitas pencarian informasi untuk melihat produk, check out produk, sampai tahap pembayaran dapat dilakukan dengan mudah karena diterapkannya sistem yang baik.

Pertanyaannya, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena sistem penyimpanan dalam database mampu untuk mengelola data dengan baik. Jadi, kamu bisa mengklasifikasikan file sesuai dengan kebutuhan, seperti teks, gambar, dan lain-lain. Dengan database, kamu bisa memperoleh data dengan cepat dan tepat. 

 

Beberapa Fungsi dari Database

Terdapat beberapa fungsi dari database yang perlu kamu tahu agar lebih paham. Berikut penjelasannya.

• Mempermudah dan Mempercepat Proses Identifikasi Data

Pertama, fungsi dari database adalah membuat proses identifikasi data jadi lebih mudah dan cepat. Dengan menggunakan database, kamu bisa membuat sistem yang dapat mengklasifikasikan data serta menyimpannya dengan terstruktur. Jadi, jika ada permintaan akses pada sebuah data, informasi yang diminta bisa langsung diberikan dengan cepat sesuai dengan kategori yang telah ditentukan sebelumnya. 

• Mengantisipasi Duplikasi Data

Kedua, fungsi dari database adalah untuk menghindari duplikasi pada data. Jadi, tiap data yang tersimpan dalam database bisa diatur supaya terhindar dari data ganda. Sistem pada database dapat dibuat untuk mengetahui data yang sama, sehingga dapat memberikan notifikasi atau peringatan ke administrator database. Salah satu contohnya yaitu dengan diterapkannya sistem primary key.

• Menyimpan Data Lebih Aman

Ketiga, fungsi dari database adalah agar penyimpanan data jadi lebih aman. Maksudnya bagaimana? Jadi, ketika kamu menyatukan data dalam satu database, itu berarti fokus perlindungan keamanannya jadi lebih baik. Jika terdapat data yang masih ada di beberapa perangkat, maka setiap perangkat harus diamankan. Namun, jika sudah terpusat dalam database, kamu cukup mengamankan server dengan perlindungan ganda. 

• Mengontrol Data dengan Terpusat

Keempat, fungsi dari database adalah agar data dapat dikontrol secara terpusat. Database dapat mengantisipasi penyebaran data ke dalam banyak penyimpanan. Jadi, dengan terdapatnya database, semua data dapat dikumpulkan di satu tempat, seperti dalam server hosting. Jadi, kamu bisa mengelola berbagai data dengan lebih efisien dari pusat. 

Baca juga: Big Data Analytics dan Manfaatnya untuk Kemajuan Bisnis

 

• Dapat Diakses oleh Beberapa Pengguna

Kelima, fungsi dari database adalah dapat diakses oleh beberapa user. Database menyimpan keseluruhan data dalam satu sistem. Jadi, siapapun dapat mengaksesnya dengan mudah asal memiliki hak akses. Penggunaan database dapat memudahkan agar tidak ribet dalam mengakses sebuah file. 

 

• Menghemat Budget

Terakhir, fungsi dari database adalah dapat menghemat biaya. Dengan database, kamu tidak perlu banyak tempat untuk menyimpan data. Jadi, cukup menggunakan satu server yang dapat menampung berbagai kebutuhan data. Hal ini dapat membuat biaya jadi lebih murah jika dibandingkan dengan menyediakan tempat penyimpanan satu-satu. 

 

Beberapa Jenis Database

Terdapat beberapa jenis database yang telah digunakan di perangkat pada umumnya. Berikut penjelasannya.

• Operational Database

On Line Transaction Processing, yang merupakan istilah lain dari Operational database, adalah database yang kegunaannya sebagai pengelola data secara langsung atau saat ini juga. Operational database dapat memudahkan para user untuk memodifikasi data.

• Database Warehouse

Database warehouse merupakan sistem database yang digunakan sebagai pelaporan dan analisis data. Selain itu, database warehouse menyimpan data terupdate dalam satu tempat yang digunakan sebagai pembuatan laporan analisis. Data yang tersimpan di warehouse awalnya diunduh melalui sistem operasi. Data dapat melewati proses penyimpanan operasional serta memungkinkan untuk melakukan proses cleaning data. Oleh sebab itu, proses di database warehouse ini mampu untuk memastikan kualitas dari data sebelum dilaporkan.

• Distributed Database

Distributed database adalah database yang komponen penyimpanannya tidak disatukan dalam perangkat komputer serupa. Maksudnya bagaimana? Jadi, database disimpan pada beberapa perangkat komputer yang tersebar lewat jaringan komputer lain yang saling berhubungan atau terletak di tempat yang sama. Lewat administrator database, database dapat mengedarkan kumpulan data pada beberapa lokasi yang berada dalam server jaringan terstruktur. Karena punya sistem yang tidak biasa, database ini dapat meningkatkan kinerja end user dengan bertransaksi lewat berbagai proses mesin, sehingga tidak bergantung dengan satu mesin saja. 

Nah, itu tadi penjelasan singkat mengenai database adalah kumpulan penyimpanan data yang seperti apa, fungsi dari database, serta beberapa jenis database yang harus kamu tahu. Database dapat membantu banyak orang, terutama yang bidang pekerjaannya berhubungan dengan data seperti programmer, untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelompokkan data penting. 

Untuk para pelaku bisnis, kamu dapat menggunakan Kokatto untuk mendapatkan data terbaik dan akurat agar mendapat banyak referensi yang digunakan untuk menganalisa bisnis. Dengan begitu, bisnismu akan selalu improve agar performa bisnis bisa lebih bagus kedepannya. 

Kokatto juga dapat membantu untuk mengumpulkan insight penting dengan data yang berkualitas tinggi, lho! Hal tersebut akan membantu bisnismu untuk menentukan langkah bisnis selanjutnya. Masih banyak fitur di Kokatto yang dapat membantu pelayanan bisnismu agar dapat meningkatkan customer experience, sehingga pelanggan akan nyaman dengan pelayanan bisnis yang kamu berikan. Yuk, cobain Kokatto sekarang juga!