Banyak sekali contoh percakapan customer service online shop yang bisa kamu temui sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan percakapan tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan percakapan customer service pada umumnya. Yang membedakan contoh percakapan customer service online shop paling hanya bagaimana pertanyaan yang diajukan lebih relate dan menggunakan kata-kata yang digunakan sehari-hari.
Online shop sendiri bukanlah barang baru yang muncul beberapa tahun belakangan. Online shop sebelumnya sudah terlihat cikal bakalnya di berbagai forum, di mana seseorang menjual produk pada platform online untuk kemudian dikirimkan setelah melakukan pembayaran melalui pihak ketiga.
Jika sebelumnya proses tersebut cenderung terbilang tidak aman, kini proses tersebut sudah sangat nyaman digunakan. Tentu proses awal penggunaan tidak seaman dan senyaman saat ini. Baik penjual maupun pembeli sebelumnya merasa was-was saat membeli barang online karena kemungkinan penipuan cukup besar.
Namun saat ini online shop sudah menjadi hal biasa yang dijadikan sampingan atau bahkan pekerjaan oleh beberapa orang. Dari yang awalnya biasanya membeli barang online harus tetap bertatap muka untuk memastikan keaslian dan kondisi produk, kini pembeli dan penjual hanya perlu melalui platform tertentu dalam menjual dan membeli barang.
Hal tersebut membuat semakin banyak orang yang menyukai berbelanja online. Praktis, aman dan digunakan oleh banyak orang. Kamu bisa melihat sendiri bagaimana besarnya belanja online saat ini, saat melihat bagaimana perusahan platform belanja online terus tumbuh. Contoh lain adalah melihat banyak ekspedisi yang kemudian dibangun.
Online shop sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan berjualan secara fisik. Yang membedakan keduanya adalah platform. Kamu bisa menjalankan keduanya secara bersamaan yang tentunya akan membuat penjualanmu lebih optimal. Keduanya mempunyai kelebihan tersendiri yang disukai oleh pelanggan.
Baca Juga: 10 Tugas Customer Service Online yang Wajib Diketahui
Belanja online tentunya lebih praktis. Kamu tidak perlu beranjak dari rumah kamu untuk membeli sebuah barang yang kamu butuhkan. Kamu cukup memilih dan membayar melalui aplikasi atau platform yang kamu inginkan. Seketika, barang akan tiba di rumah kamu sesuai estimasi waktu yang diberikan.
Namun masih ada juga pembeli skeptis sehingga lebih memilih di toko fisik. Apalagi jika barang yang dibeli merupakan barang personal seperti pakaian. Ukuran yang diberikan belum tentu cocok dengan sang pembeli. Dengan datang langsung ke toko fisik, barang yang akan dibeli bisa dilihat terlebih dahulu apakah cocok dengan bentuk fisik penggunanya.
Baik bisnis kecil atau besar, online atau offline, dalam berbagai produk, pelanggan akan membutuhkan layanan customer service. Kalau yang di benak anda customer service adalah layanan yang membutuhkan line telepon dan divisi sendiri sebenarnya tidak terlalu seperti itu juga.
Pelanggan akan selalu mengajukan sesuatu, entah itu pertanyaan, keluhan atau malah komplain tentang layanan dan produk yang dijual. Oleh karena itu, sebaiknya sebagai pelaku usaha, kamu bisa mengakomodasi dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan tersebut.
Karena di setiap bisnis, kepuasan pelanggan adalah hal paling utama. Tak heran jika ada ungkapan pelanggan adalah raja. Jika pelanggan tersebut membeli barang bahkan yang paling murah, penjual harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik sehingga bisa memuaskan pelanggan tersebut. Berikut adalah contoh percakapan customer service online shop yang sering ditemui
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ukuran pakaian baik baju, celana, ataupun sepatu seringkali membuat bingung pelanggan. Hal tersebut dikarenakan tiap brand mempunyai acuan ukuran yang berbeda. Maka tak jarang jika banyak yang lebih menyukai untuk membeli di toko fisik.
Untuk menjawab contoh percakapan customer service online shop seperti itu, kamu bisa menjawab menggunakan ukuran yang dimiliki oleh online shop tersebut. Biasanya, bisnis pakaian mempunyai standar ukuran yang mereka gunakan seperti pada ukuran S berapa lingkar dadanya, panjang lengannya, dan sebagainya.
contoh percakapan customer service online shop yang satu ini juga kerap terjadi ketika barang yang dibeli oleh pelanggan sampai di tempat pembeli. Pembeli merasa barang yang dibeli berbeda dengan yang terlihat di lapak toko tersebut. Biasanya pembeli akan merasa tidak puas dan meminta refund untuk barang tersebut.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, tentu kamu harus memberikan foto produk yang sesuai. Selain itu, kamu bisa memberikan disclaimer bahwa barang yang dijual tersebut merupakan foto produk asli hanya dengan sedikit sentuhan aplikasi edit foto sehingga terlihat sedikit lebih berbeda dari foto aslinya.
Baca Juga: Whatsapp Customer Service: Definisi, Fitur, dan Manfaatnya
Hal ini lebih kerap terjadi ketika online shopnya merupakan online shop kecil yang biasanya berbasis di media sosial. Hal tersebut dikarenakan jika kamu berjualan di platform atau menggunakan aplikasi tertentu, biasanya stok yang ada akan tertulis secara real-time sehingga pelanggan bisa melihat persediaan yang tersisa.
Sedangkan pada media sosial, para pelanggan tidak akan mengetahui persediaan yang tersisa tanpa bertanya pada penjual. Oleh karena itu, kamu cukup menjawab pertanyaan persediaan yang mereka ajukan. Terkadang jika belum ingin membeli, pelanggan ingin tahu apakah persediaan masih cukup banyak jika mereka ingin melakukan pembelian pada minggu depan atau bulan depan.
Contoh percakapan customer service online shop yang satu ini pasti sering terjadi di bisnis online. Berbeda dengan bisnis offline, ketika pembeli melakukan pembelian secara online, barang yang dibeli tidak langsung ada melainkan melalui proses pengiriman. Oleh karena itu, contoh percakapan customer service online shop ini biasanya akan diterima.
Jika di marketplace atau e-commerce, biasanya akan tersedia estimasi saat barang itu sampai. Namun berbeda halnya dengan bisnis online yang tidak menggunakan platform tersebut. Biasanya meskipun estimasi pengiriman hanya 2 hari, tapi biasanya tidak tertera untuk konsumen. Oleh karena itu, tak jarang pertanyaan ini muncul pada contoh percakapan customer service online shop.
Untuk itu, kamu cukup menjawab estimasi pengiriman seperti yang sudah kamu ketahui dari ekspedisi. Namun, kamu harus menegaskan bahwa pengiriman barang sudah di luar tanggung jawab kamu, melainkan ekspedisi. Meski begitu, kamu bisa tetap memberikan ketenangan dan bahwa kamu akan membantu mengawasi pengiriman barang tersebut.
Demikian adalah penjelasan singkat mengenai belanja online dan contoh percakapan customer service online shop serta pertanyaan yang muncul. Tak peduli seberapa besar atau kecil brand kamu, kamu harus terus mampu melayani pertanyaan dan keluhan yang diajukan pelanggan dalam rangka memuaskan mereka.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kamu dapat menggunakan layanan customer care dari Kokatto! Kamu bisa melayani pelanggan secara otomatis. Selain itu, ada juga layanan seperti chatbot ataupun data analytics. Langsung saja kunjungi Kokatto untuk tahu lebih lanjut info menarik untuk bisnis kamu serta kemampuan melayani pelanggan.