Ternyata, Mengatur Enterprise sdalah Cara Agar Bisnis Stabil!

Enterprise adalah organisasi bisnis yang berasal dari bahasa Perancis Kuno, yang artinya “sesuatu yang dilakukan”. Enterprise adalah sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama. Mereka mempunyai sumber daya untuk mencapai tujuan yang berperan sebagai satu entitas. Sebagai contoh bagian pemasaran dan penjualan yaitu menginginkan variasi produk yang banyak agar konsumen bisa lebih leluasa memilih. Nah, berikut definisi beserta beberapa aspek dari enterprise yang perlu kamu ketahui.

Tujuan Enterprise 

Tujuan enterprise adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan memproduksi barang atau menyediakan jasa. Konsumennya ini bisa berasal dari rumah tangga, bisnis, atau organisasi. Biasanya, mereka nggak mengejar keuntungan maksimal untuk menciptakan nilai pemegang saham (pemilik). Tapi, mereka memaksimalkan dampak sosial dan lingkungan lewat keuntungan yang dihasilkan.

Enterprise adalah perusahaan multinasional yang mempunyai banyak cabang usaha terpadu dalam sebuah jaringan terstruktur (sistem informasi). Pengusaha yang sudah mengembangkan bisnisnya sampai ke tahap ini, pasti sudah mempunyai jaringan yang terstruktur. Namun, jika ada satu kesalahan pada struktur jaringan yang dibuat oleh pengusaha, bisa langsung berdampak kepada perusahaan lainnya. Jadi, pengusaha nggak bisa memutuskan sebuah tindakan sebelum ada penilaian yang diberikan dari perwakilan setiap cabang.

Enterprise adalah juga sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan maupun prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan. Hal ini pastinya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Sistem enterprise adalah mendukung struktur organisasi yang sebelumnya nggak mungkin untuk menciptakan budaya organisasi yang lebih disiplin. 

Pengertian sistem enterprise 

Sistem enterprise adalah platform teknologi yang dapat menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi secara logikal, sehingga enterprise (perusahaan/organisasi) mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Dalam hal ini, nggak cuma sekedar penggunaan teknologi jaringan misal LAN (local area network) tapi juga integrasi proses bisnis masing-masing divisi. Dibutuhkan juga penyatuan semua database secara logikal, tapi juga pengaksesan informasi semua level di organisasi baik dari staf operasional, manajer dan direktur.

Perusahaan yang menerapkan sistem enterprise 

Contoh perusahaan yang menerapkan sistem enterprise adalah PT Wismilak Inti Makmur Tbk, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Penerapan sistem ERP pada perusahaan ini dipercayakan dengan mitra lokal SAP, yaitu Soltius yang sudah berpengalaman di berbagai lini bisnis untuk mendukung implementasi sistem informasi perusahaan. Penerapan sistem ERP ini buat ratusan pengguna di berbagai lini distribusi PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang terdapat modul Finance, Controlling, Sales Distribution, Production Planning, Material Management juga Project System.

Baca juga: Contoh Marketing Plan yang Bisa Berhasil untuk Usahamu

Sebelum menerapkan sistem ERP dari SAP, perusahaan ini juga menerapkan sistem manajemen informasi oleh tim divisi IT. Setiap lini perusahaan biasanya membutuhkan sumber data yang akurat, dan untuk menjaga kanal komunikasi pada saat yang bersamaan. Perencanaan sumber daya perusahaan, atau yang sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggris-nya Enterprise Resource Planning. Ini ialah sistem informasi yang dipergunakan untuk perusahaan manufaktur dan jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan pada aspek operasi, produksi atau distribusi di perusahaan tersebut. 

 

Sistem enterprise yang wajib diterapkan 

Sistem yang diterapkan untuk enterprise adalah sistem dari perusahaan lokal. Sistem yang berlaku di dalamnya mencakup berbagai hal di bawah ini. 

1. Ke dalamnya seperti regulasi, peralatan, material sampai SDM.

Untuk dapat menjangkau konsumen yang lebih luas lagi, sudah jelas perusahaan multinasional wajib mempunyai regulasi kompeten. Maksudnya, supaya kualitas SDM yang bekerja di dalam perusahaan ini dapat selalu dalam keadaan optimal. Regulasi yang dibuat memang nggak boleh terlalu menekan, tapi juga nggak boleh terlalu ringan. Disinilah kemampuan dari pihak manajemen dan owner bisa terlihat. Regulasi yang berlaku pada enterprise harus sesuai dengan setiap daerah perusahaan tersebut. Apalagi, di luar negeri juga sangat banyak sekali akulturasi budaya yang terjadi. Contohnya saja, di dalam sebuah perusahaan multinasional, pasti mempekerjakan pegawai lintas ras.

Jadi, perbedaan pada sebuah perusahaan harus dipandang sebagai sebuah peluang. Bukan dipandang sebagai hambatan untuk perusahaan saja, tapi justru dengan keberagaman ini perusahaan bisa mendapatkan banyak inovasi yang akan menguntungkan. Melihat keberagaman inilah selanjutnya manajemen harus merumuskan sebuah regulasi yang dapat membimbing setiap karyawan di perusahaan.

2. Penggunaan Peralatan Modern

Enterprise adalah perusahaan yang telah mencakup seluruh konsumen antar negara. Ini artinya seluruh perangkat yang digunakan di perusahaan tersebut harus modern. Bukan cuma untuk keefisiensian produksi, tapi juga buat mempermudah seluruh pekerjaan karyawan di dalamnya. Bayangkan saja, jika perusahaan yang telah masuk ke dalam tahap multinasional, namun harus menggunakan peralatan tradisional. Tentu saja seluruh pekerjaan di dalamnya akan nggak efisien. Sangat nggak mungkin jika sebuah perusahaan masih menggunakan perangkat tradisional jika ia termasuk ke dalam multinasional. Sudah menjadi sebuah keharusan jika perusahaan mau memulai ekspansi ke luar negeri. Maka, perusahaan tersebut harus mulai melek dengan teknologi.

3. Memanfaatkan Teknologi Modern Untuk Produksi

Keutamaan dari teknologi tentu saja akan mempersingkat jarak perusahaan biasa untuk menjadi sebuah enterprise. Tetap harus ada waktu yang ditempuh supaya perusahaan dapat sepenuhnya menjadi multinasional. Dengan begitu, penggunaan perangkat moderen pada enterprise adalah untuk meningkatkan produksi, apalagi jika bentuk perusahaan kamu adalah di bidang industri.

Baca juga: Evaluasi Usaha adalah Hal Penting untuk Bisnis, Kenapa Ya?

Selain itu, apabila perusahaan berbentuk office, maka perangkat modern akan menyederhanakan seluruh pekerjaan yang dikerjakan di dalamnya. Studi membuktikan jika hampir seluruh enterprise di dunia sudah menggunakan sejumlah peralatan modern. Mulai dari perangkat keras maupun lunak di dalam perusahaan tersebut. Aware dengan penggunaan perangkat modern ialah salah satu ciri perusahaan multinasional. Untuk dapat bersaing dengan kompetitor antar negara, tentu saja perusahaan harus dapat mengunggulinya dengan penggunaan perangkat modern yang berlaku.

4. Peranan Perangkat Lunak Bagi Enterprise

Peranan untuk enterprise adalah dengan menggunakan pelantara perangkat lunak. Dengan begini, seluruh kebutuhan kantor akan terasa lebih gampang. Ini dapat dibuktikan dengan semakin efisiennya pekerjaan kantor yang sudah menggunakan perangkat lunak. 

5. Sebagai Perangkat Penunjang

Perangkat lunak ini membuat pekerjaan untuk pembayaran menjadi lebih ringan dikerjakan. Nggak perlu lagi perusahaan membuang biaya untuk sekedar pengiriman transfer ini. Serta efisiensi waktu oleh pekerja juga akan langsung dapat dirasakan ketika perusahaan sudah menggunakan perangkat lunak ini.

Jadi, memang benar bahwa pengertian dan aspek dari enterprise adalah di atas hal yang dibutuhkan untuk usaha kamu. Selain mengetahui pengertiannya, kamu juga perlu membuat data terbaik dan akurat untuk membantu menganalisa bisnis kamu. Setelah itu, kamu bisa memaksimalkannya dengan SMS dan email broadcast ke konsumen atau rekan bisnis kamu. Semua itu bisa kamu perolah dengan menggunakan Kokatto, lho. Yuk coba sekarang!