4 Macam Teknik Analisis Data yang Digunakan dalam Bisnis

21 Juni 2023 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data tidak hanya dapat digunakan dalam pada penelitian saja, tapi juga bisa diterapkan untuk mengolah data-data pada yang dimiliki oleh suatu bisnis. Pasalnya, untuk mendapatkan insight atau informasi berharga yang tidak dapat dilihat oleh mata dalam bisnis, diperlukan suatu metode khusus untuk mengungkapnya.

Misalnya saja, jika pada suatu titik bisnismu tidak menghasilkan angka penjualan yang bagus bahkan cenderung stagnan, kamu perlu bertindak segera agar bisnis mampu kembali mendapatkan keuntungan sesuai target. Akan tetapi, kita perlu tahu apa penyebab dari angka penjualan yang stagnan tersebut.

Kamu mungkin sudah punya data berupa angka dari bulan-bulan sebelumnya, tapi tidak mampu mengartikan data tersebut. Hal ini tentu diperlukan teknik analisis data untuk mengolah dan membaca data tersebut. Dengan begitu, kita sebagai pemilik bisnis juga lebih mudah dan akurat dalam menentukan langkah selanjutnya.

Jangan khawatir kalau kamu belum mengetahui apa saja teknik analisis data yang bisa digunakan. Di artikel ini, kami sudah merangkum beberapa macam teknik analisis data yang bisa kamu pakai dalam mengartikan data dalam bisnis. Jadi, baca yuk sampai habis!

Baca Juga: Apa Itu Big Data dan Penggunaannya dalam Suatu Bisnis

 

Apa itu Teknik Analisis Data?

Secara singkat, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara atau metode dalam mengungkap informasi yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan. Teknik analisis data banyak digunakan oleh orang-orang yang bertanggung jawab dalam riset pada berbagai bidang, termasuk dalam bisnis.

Umumnya, pekerjaan seperti business intelligence, data analyst, research & development perlu memahami betul teknik analisis data dan bagaimana cara membaca informasi berharga yang didapatkan. Tapi, tidak jarang juga kalau para pemilik bisnis juga perlu memahami teknik-teknik ini.

Jadi, apa saja yang biasanya dilakukan dalam menganalisis data? Dari berbagai sumber yang didapatkan, umumnya kamu akan mengumpulkan semua data yang didapatkan dari berbagai sumber data dan menjadikan satu data tersebut menjadi sebuah statistik sehingga mampu dibaca dengan lebih mudah.

Hal tersebut juga dilakukan agar kita mampu memperoleh kesimpulan. Dari kesimpulan inilah, bisnis mampu menentukan seperti apa solusi atas masalah yang dialami dan keputusan yang perlu diambil selanjutnya.

 

Macam-macam Teknik Analisis Data

Ada beberapa macam teknik dalam menganalisis data dan setiap perusahaan pasti punya preferensi dan pendekatan yang berbeda dalam pemilihan teknik ini. Tapi, pada umumnya, empat macam teknik analisis data berikut ini yang umumnya digunakan dan ditemukan dalam platform machine learning analisis data.

  1. Deskriptif
    Analisis deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran umum dari data-data yang terkumpul. Jadi, dalam penyajian datanya, kamu bisa membaca bagaimana kinerja dari bisnis pada periode waktu tertentu berdasarkan data yang diambil dan memang fungsinya hanya untuk mendapatkan penjelasan deskriptif.
    Sebagai contoh sederhananya, ketika membaca data yang disajikan dalam Google Analytics mengenai performa situs web bisnismu. Di platform ini, kamu bisa mengetahui seberapa banyak traffic atau pengunjung yang membuka websitemu, halaman yang banyak diklik, hingga jumlah pengunjung website secara real-time.
    Analisis ini umumnya tidak digunakan untuk memprediksi atau memperkirakan hal apa yang bisa terjadi di masa depan.
     
  2. Prediktif
    Dalam kehidupan bermasyarakat, pasti ada yang namanya sebuah tren dan fenomena yang kerap terjadi di lingkungan sekitar. Kedua hal ini terkadang bisa membawa pengaruh pada bisnis, misalnya penjualan, demand atau permintaan pasar. Para pemilik bisnis tentu perlu mengambil langkah-langkah tertentu.
    Nah, analisis prediktif sering menjadi pilihan oleh pebisnis untuk mengidentifikasi tren, fenomena, dan korelasinya dengan pasar. Teknik ini memiliki dua jenis, yaitu model prediktif dan model statistik.
    Contoh analisis prediktif ini bisa kamu temukan pada aplikasi Facebook ads. Tools ini dapat mengaplikasikan teknik ini untuk menunjukkan korelasi antara conversion rate dengan lokasi geografi, pendapatan, dan minat audiens tertentu. Data yang didapatkan mampu memperlihatkan bagaimana kebiasaan target audiens pada lokasi tersebut dengan tren yang berjalan pada waktu tertentu.
     
  3. Preskriptif
    Analisis preskriptif mengkombinasikan teknik analisis data deskriptif dan prediktif, Ini artinya analisis preskriptif akan menjawab pertanyaan langkah-langkah apa yang perlu diambil oleh bisnis selanjutnya. Umumnya, analisis ini membutuhkan big data dan bukan data yang belum diolah.
    Teknik analisis preskriptif data dibagi menjadi dua jenis berdasarkan tujuannya, yaitu optimization dan random testing. Dalam penerapannya yang ditemukan pada machine learning, teknik ini mampu digunakan untuk memberikan instruksi, solusi, dan saran terbaik yang patut dilakukan oleh bisnis selanjutnya.
     
  4. Diagnostik
    Tak jarang dialami oleh bisnis saat ini bahwa terdapat masalah yang dialami datang di luar prediksi atau perkiraan. Hal ini tentu mengharuskan kita untuk mengetahui penyebab dari masalah tersebut dengan segera. Nah, di sinilah analisis diagnostik digunakan untuk mengungkuap fenomena tersebut.
    Sesuai dengan namanya, teknik analisis data ini bertujuan untuk membantu pebisnis dalam menemukan akar permasalahan dari masalah yang dihadapi berdasarkan data yang didapatkan. Terdapat dua jenis analisis data diagnostik, yaitu discover and alert, dan query and drill down.
    Analisis diagnostik discover and alert digunakan dalam mendapatkan informasi tentang isu atau fenomena yang sedang terjadi. Sedangkan query and drill down berfungsi untuk membantu pebisnis dalam mendapatkan insight dari suatu laporan yang berisikan data-data.

 

Fungsi Teknik Analisis Data

Dengan menggunakan teknik-teknik dalam menganalisis data di atas, kamu bisa mengolah data dalam bisnis dengan lebih baik sehingga hasil yang didapatkan juga mampu lebih optimal bagi kemajuan bisnis. Selain itu, berikut adalah fungsi yang dapat bisnis ambil dengan menerapkan teknik analisis data.

  • Membantu mencari akar permasalahan yang dihadapi oleh bisnis pada periode tertentu.
  • Salah satu cara untuk membersihkan dan merapikan data untuk diolah lebih lanjut untuk menghasilkan pengetahuan atau informasi berharga.
  • Mempermudah pebisnis dalam menentukan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi.
  • Memprediksi kemungkinan-kemungkinan hal yang dapat dialami oleh bisnis di masa depan.
  • Membantu pebisnis dalam mengevaluasi langkah yang sebelumnya diambil.
  • Dapat berfungsi sebagai acuan untuk penentuan langkah-langkah bisnis selanjutnya.

 

Dengan menerapkan teknik analisis data, bisnis mampu menentukan langkah yang lebih akurat karena diputuskan berdasarkan pengamatan data yang valid. Jadi, kamu tidak akan ragu pula untuk memutuskan langkah terbaik bagi bisnis.

Baca Juga: Apa Saja Strategi Pemasaran yang Bisa Mensukseskan Bisnis

Demikian, itulah sedikit pembahasan mengenai teknik analisis data, mulai dari pengertian, macam-macamnya, hingga fungsi yang bisa diambil dengan penerapannya. Kamu bisa memilih macam teknik analisis sesuai dengan tujuan dan permasalahan yang sekarang sedang dihadapi.

Jadi, apa pun masalah yang dihadapi oleh bisnis saat ini, kamu perlu menelaahnya dengan baik dengan menggunakan data yang kamu peroleh. 

Nah, Kokatto bisa membantumu dalam menyediakan data-data terkait komunikasi bisnis dengan pelanggan lho. Misalnya, seberapa banyak pesan WhatsApp, email, atau SMS yang dikirimkan oleh bisnis kepada pelanggan. Penasaran? Yuk, manfaatkan fitur dari Kokatto sekarang!

whatsapp facebook instagram
IG
Youtube
LinkedIn
ISO certificate META Partner badge
Copyright © 2024 by Kokatto. All Rights Reserved