Apa itu KOL? Yuk, Cari Tahu Perbedaannya dengan Influencer!

3 November 2022 Apa itu KOL? Yuk, Cari Tahu Perbedaannya dengan Influencer!

Apa itu KOL? Pertanyaan apa itu KOL pasti ada di benakmu apalagi jika kamu bukanlah seseorang yang bekerja di dunia digital. Istilah KOL atau influencer seringkali dipakai beberapa tahun belakangan di dunia digital terutama sosial media oleh para brand-brand baik besar maupun kecil. Sebenarnya apa itu KOL?

Dunia semakin maju seiring berkembangnya teknologi. Kamu bisa melihat bagaimana kehidupan sehari-hari tidak lepas dari teknologi. Smartphone merupakan teknologi yang paling terasa manfaatnya. Apapun yang dilakukan seseorang, terutama di kota besar, tidak lepas dari smartphone. Aplikasi media sosial digunakan oleh mayoritas orang. Kamu dapat melihat tindak tanduk seseorang hanya dari sosial media yang ia miliki.

Perjalanan sehari-hari bisa dilakukan melalui aplikasi. Kamu bisa menggunakan transportasi umum dengan aplikasi, baik perjalanan dalam negeri maupun luar negeri. Sistem pemerintahan pun semakin banyak yang didigitalisasi agar menjadi semakin mudah, terutama dalam keadaan pandemi seperti ini.

Oleh karena itu, strategi pemasaran pun beradaptasi. Media pemasaran yang bisa digunakan oleh brand tak hanya sekedar baliho ataupun media konvensional seperti majalah ataupun tv. Sekarang, kebesaran dunia digital membuat media baru bagi brand untuk memperlebar cara marketing di luar kebiasaan yang mereka lakukan sebelumnya.

Baca juga: Marketing Plan Adalah: Arti, Isi, dan Cara Membuatnya

Pemasaran melalui sosial media terbukti sama efektif, jika tidak lebih, dengan media pemasaran konvensional. Keterkaitan masyarakat dengan gadget menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi promosi melalui media online selain jauh lebih mudah, juga jauh lebih murah. Hal tersebut juga berdampak pada dunia pekerjaan. Masyarakat juga lebih aware terhadap dunia periklanan. Bahkan memunculkan pekerjaan baru yang belum ada sebelumnya, seperti selebgram yang terkenal di Instagram, dan lain-lain. Para anak muda bahkan remaja muda kemudian berlomba mengejar karir di dunia digital.

Dari kemajuan dunia digital itu muncullah istilah seperti KOL dan influencer. Orang pun bertanya-tanya, apa itu KOL? Untuk menjawab pertanyaan apa itu KOL dan influencer sebenarnya kedua istilah tersebut adalah istilah yang digunakan merujuk kepada seseorang atau organisasi yang mempromosikan suatu brand. Lantas apakah kedua hal tersebut adalah hal yang sama? Jawabannya tidak. KOL atau Key Opinion Leader biasanya seseorang yang mempunyai kemampuan serta pengalaman yang terbukti di bidang yang ia tekuni.

 

KOL dan Influencer

Pada dasarnya KOL dan Influencer diharapkan oleh brand untuk memberikan pengaruh kepada pembeli. Ada beberapa hal yang membedakan mereka. Berikut perbedaannya.

1. Kemampuan

Influencer sendiri seperti namanya tentu mempunyai pengaruh yang besar untuk audiens terhadap suatu brand. Sedangkan KOL adalah seseorang yang ahli di bidang yang mereka tekuni sehingga tidak hanya didengar, namun diamini juga pendapatnya. Audiens cenderung percaya pada KOL karena mereka biasanya memasarkan barang yang sesuai dengan bidang kerja yang mereka tekuni.

2. Platform

Media utama yang digunakan berbeda. Influencer menggunakan sosial media sebagai media utama mereka dalam bekerja. Pekerjaan utama mereka membutuhkan sosial media karena mereka telah membangun reputasi pada suatu topik atau kategori tertentu. Sedangkan KOL menggunakan sosial media hanya sebagai platform untuk memberikan pengaruh. KOL sudah memiliki kredibilitas di bidang yang ia tekuni karena pengalaman dan ilmu yang mereka punya. Oleh karena itu, platform sosial media bukanlah yang utama bagi mereka.

3. Cara Komunikasi

KOL biasanya melakukan komunikasi hanya dengan satu arah. Biasanya mereka memberikan edukasi hanya dengan memberikan opini mereka, baik melalui talkshow ataupun penyuluhan. Karena itu, komunikasi yang dilakukan biasanya 1 arah karena tugas mereka pada pemasaran suatu produk hanyalah memberikan edukasi yang relevan mengenai produk. Sementara influencer sendiri bertugas untuk mempromosikan produk tersebut kepada pengikut yang mereka punya. Biasanya mereka akan melakukan promosi secara interaktif agar orang-orang tertarik untuk membeli produk. Tak jarang mereka menjawab pertanyaan yang diajukan pengikut. Karena itu, komunikasi yang timbul dari influencer terjadi secara dua arah.

Baca juga: Ini 8 Cara Promosi Produk yang Ampuh untuk Bisnismu!

Cara Memilih KOL

Suatu bisnis tentunya ingin mempromosikan usaha mereka dengan baik. Hal tersebut membuat muncul sistem endorsement yang sering kita temui pada influencer maupun KOL di sosial media. Tapi hal tersebut tidak selalu berhasil. Biasanya disebabkan oleh berbagai hal. Apa yang harus dipikirkan saat memilih KOL?

1. Relevansi

Yang paling utama tentunya relevansi. Kamu harus mencari seseorang ataupun organisasi yang relevan dengan produk yang kamu jual, baik itu KOL maupun influencer. Jangan sampai tidak relevan. Jika ternyata bidang yang mereka miliki tidak relevan, kredibilitas mereka pun akan dipertanyakan netizen. Seperti contoh jika seorang desainer dipilih untuk edukasi kesehatan mata. Tidak ada relevansinya, bukan? Oleh karena itu, penting untuk menentukan relevansi antara KOL dan produk yang dipasarkan.

2. Reputasi

Di dunia yang semakin maju ini, awareness masyarakat terhadap berbagai macam hal pun nyata adanya. Masyarakat semakin bisa memilih apa yang ingin mereka lihat dan apa yang tidak. Hal tersebut membuat reputasi seorang KOL atau bahkan artis pun menjadi penting. Jangan sampai ternyata mereka pernah mengeluarkan opini yang tidak baik menurut publik, apalagi menurut norma. Oleh karena itu, perlu bagi kamu untuk melakukan peninjauan latar belakang terutama di sosial media agar terhindar dari hal tersebut. Jangan sampai hal tersebut menjadi bumerang bagi kamu atau perusahaan kamu di kemudian hari.

3. Engagement

Bagi semua promosi di sosial media, engagement adalah hal yang paling utama. Tiada artinya jika seseorang mempunyai pengikut yang banyak jika pengikut tersebut sebagian besar pasif atau malah dibeli. Kamu perlu melihat engagement pada profil sosial media mereka belakangan ini. Jika di Youtube, kamu bisa melihat komentar, likes dan jumlah views pada tiap konten mereka. Hal tersebut tergantung di mana kamu ingin KOL tersebut mempromosikan produk yang ingin kamu pasarkan.

4. Karakter

Meskipun kamu sudah cocok dengan KOL tersebut di berbagai hal seperti sosial media yang ia jalani serta relevansinya, penting bagimu untuk mempertimbangkan karakter KOL tersebut. Tiap perusahaan tentunya memiliki nilai serta visi yang berbeda. Jika karakter yang dimiliki ternyata mempunyai nilai yang berbeda dengan yang dimiliki perusahaan, bukan tidak mungkin akan menjadi bumerang di kemudian hari.

Sebagai contoh, perusahaan konvensional biasanya menganut pemasaran yang sedikit konservatif. Jika karakter KOL yang dipilih meledak-meledak dan blak-blakan, bukan tidak mungkin mereka akan mempunyai persepsi yang berbeda. Oleh karena itu, kamu tetap harus memilih karakter yang sesuai tidak hanya dengan produk yang dipasarkan, namun juga bisnis yang direpresentasikan.

Baca Juga: Apa Itu Social Media Marketing? Simak Strateginya, Yuk!

Itu dia penjelasan apa itu KOL serta perbedaannya dengan influencer. Kamu bisa menentukan sendiri mana yang lebih kamu butuhkan untuk mempromosikan produk kamu. Semuanya tergantung kebutuhan kamu dan perusahaan ataupun strategi pemasaran yang digunakan. Yang pasti, dengan KOL yang tepat promosi dan komunikasi yang dimaksud perusahaan bisa tersampaikan dengan baik.

 

Dengan komunikasi yang baik, bisnis pun bisa berjalan dengan lancar. Untuk membantu kamu dalam interaksi dalam pelanggan, kamu bisa menggunakan Kokatto. Dengan fitur yang bisa kamu dapatkan seperti mengirim email marketing terpadu, chatbot WhatsApp, pengelolaan pengiriman pesan ke pelanggan, dan lainnya. Kamu bisa cek info lebih lanjut disini.

whatsapp facebook instagram
IG
Youtube
LinkedIn
ISO certificate META Partner badge
Copyright © 2024 by Kokatto. All Rights Reserved