Canvasser adalah istilah penjualan yang sering kita temui jika kita bekerja di divisi tersebut. Istilah canvasser adalah istilah yang merujuk pada suatu pekerjaan. Banyak istilah-istilah yang mungkin akan dirasa asing apabila tidak familiar dengan bidang tersebut. Oleh karena itu, kamu perlu mengerti jika kamu ingin atau sedang bekerja di bidang sales.
Semua bisnis tentu bertujuan untuk mencari pelanggan. Perusahaan bisa bertahan tentu karena pelanggan. Tidak mungkin suatu bisnis bertahan jika mereka tidak mempunyai pelanggan yang cukup hingga akhirnya mampu memberikan keuntungan pada bisnis yang mereka jalani. Oleh karena itu, konsumen tentu menjadi bagian penting dari bisnis.
Baca Juga: Customer Relation adalah: Pengertian, Manfaat, dan Strategi
Namun bisnis tak selamanya ramai, ada kalanya bisnis lebih sepi dari biasanya. Apalagi jika bisnis tersebut baru buka. Tentu tidak akan ramai konsumen. Saat itu terjadi, tentu bisnis yang dijalani akan goyah. Apalagi jika bisnis yang terbilang baru. Oleh karena itu, kamu harus menjemput bola. Bagaimanakah maksudnya?
Kamu tidak bisa berharap pelanggan akan datang dengan sendirinya. Kamu perlu melakukan promosi agar ada awareness. namun tak hanya sampai di situ, kamu juga harus menjemput bola agar kamu bisa mendapatkan pelanggan. Karena itu biasanya perusahaan akan melakukan mengutus canvasser untuk melakukan canvassing.
Canvasser adalah seseorang yang bertugas untuk melakukan canvassing, yaitu metode yang menawarkan produk langsung kepada konsumennya. Metode canvassing tidak hanya bisa dilakukan melalui tatap muka saja, namun juga bisa melalui email ataupun telfon selama itu dilakukan langsung dengan calon pelanggan.
Canvasser adalah seorang sales yang bertugas untuk terus menawarkan produknya kepada konsumen. Peran mereka juga cukup penting untuk perusahaan. Mereka sendiri mempunyai beberapa tugas yang harus dilakukan seperti:
Sebagai sales, tugas canvasser adalah mengerti dengan pasti siapa calon pelanggan yang dituju dan bagaimana cara kamu mendekatinya. Sebelum itu, kamu perlu mengerti tentang produk yang kamu jual. Lalu, kamu akan dapat mengidentifikasi calon pelanggan potensial yang akan kamu sasar.
Agar dapat mendapatkan calon pelanggan yang tepat, yang kamu perlu lakukan adalah memikirkan calon pelanggan seperti apa yang mendapatkan keuntungan dari menggunakan produk yang kita jual, setelah itu kerucutkan tipe-tipe pelanggan dan kamu akan menemukan daftar calon pelanggan potensial yang bisa kamu dekati.
Tugas utama dari canvasser adalah menjual produk. Oleh karena itu, kamu perlu mendekati calon pelanggan potensial dengan persiapan sebaik mungkin. Pendekatan tersebut bisa dilakukan secara tatap muka, melalui panggilan telepon, atau melalui email. Saat melakukan pendekatan, pastikan kamu melakukan gestur, mengucapkan kata-kata, dan menuliskan tulisan yang persuasif agar dapat menjual.
Salah satu tugas canvasser adalah memasarkan produk, oleh sebab itu kamu harus sering bepergian mengikuti event yang dibuat oleh kantor, atau dibuat oleh pihak eksternal yang didaftarkan oleh kantor. Hal itu bertujuan agar canvasser dapat membangun relasi sebanyak mungkin sehingga prospek calon pelanggan potensial juga semakin bertambah. Hal itu bisa didapat dari mendatangi banyak event. Dengan mendatangi banyak event, canvasser dapat bertemu dengan banyak orang baru.
Tugas lainnya dari canvasser adalah berkomunikasi dengan pelanggan. Hal itu tentu saja harus dilakukan apalagi ingin memasarkan produk. Tapi ternyata komunikasi yang harus dilakukan canvasser tidak sampai di situ saja. Setelah melakukan penjualan, canvasser juga diharap melakukan follow up. Kurang lebih seperti memberikan pelayanan after sales. Dengan begitu, pelanggan akan merasa lebih dihargai. Canvasser juga bisa terus melakukan komunikasi dengan pelanggan jika terdapat promosi-promosi menarik lainnya.
Canvasser sendiri bukan pekerjaan mudah. Karena itu, ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki canvasser agar ia dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Semua sales yang baik harus mengerti dan memahami produk yang ia jual. Kemampuan yang harus dimiliki canvasser adalah memahami product knowledge dengan baik sehingga ia bisa melakukan pendekatan kepada calon pelanggan potensial dengan baik. Seseorang tidak dapat menjual suatu produk jika ia tidak mengerti produk tersebut. Karena dengan mempunyai pemahaman yang baik, canvasser dapat memberikan pemahaman yang sama sehingga calon pelanggan potensial dapat mengerti.
Kemampuan lainnya yang harus dimiliki canvasser adalah kemampuan komunikasi. Seseorang yang bekerja di bagian sales tentu harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dengan begitu, ia akan tahu kata-kata serta gestur apa yang harus dilakukan ketika berkomunikasi dengan seseorang. Terlebih jika ingin melakukan pendekatan ke calon pelanggan potensial.
Kemampuan komunikasi yang baik juga berguna agar para pelanggan jadi merasa nyaman. Jadi mereka akan lebih mudah melakukan komunikasi dengan perusahaan perihal kemauan mereka. Kemampuan komunikasi yang baik juga akan membuat mereka lebih mengerti orang lain dari kemampuan menangkap komunikasinya.
Tidak jauh berbeda dengan kemampuan komunikasi, kemampuan negosiasi juga harus dimiliki seorang canvasser. Pada perjalanannya, bisa jadi canvasser akan menemui klien yang ingin melakukan negosiasi. Saat itu terjadi, salah satu yang penting bagi canvasser adalah tetap bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Oleh karena itu, canvasser harus bisa menyenangkan kedua belah pihak.
Canvasser sendiri mempunyai tahapan proses kerjanya sendiri. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Seperti tugasnya, seorang canvasser perlu melakukan pendekatan. Sebelumnya ia harus mengenal calon pelanggannya terlebih dahulu. Dengan begitu, ia dapat melakukan pendekatan dengan cara yang tepat sehingga kemungkinan pelanggan membeli produk tersebut juga semakin besar.
Baca Juga: Mau Lebih Kenal Pelangganmu? Funneling adalah Kuncinya!
Seperti yang biasa dilakukan oleh sales, canvasser juga akan melakukan presentasi ketika telah berhasil menghubungi dan diperbolehkan untuk melakukan presentasi. Selain harus memahami produk, pada tahap ini seorang canvasser harus menggunakan kata yang persuasif.
Penjualan adalah tahap penting bagi canvasser. Jadi, ia harus bisa meyakinkan calon pelanggan bahwa produk yang ditawarkan dapat berguna bagi pelanggan tersebut. Hasil dari presentasi tersebut sangat berpengaruh di tahap ini. Kemampuan negosiasi juga berguna sekali pada tahap ini.
Pada tahap ini, seorang canvasser telah berhasil menutup transaksi. Untuk beberapa bisnis, tahap ini biasanya ada dokumen tertulis yang harus diselesaikan. Ketika melalui tahap ini, itu berarti penjualan telah berhasil dilakukan.
Meskipun penjualan sudah berhasil dilakukan, tidak berarti tugas canvasser selesai. Ia harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang sudah membeli produk sehingga mereka merasa nyaman dan mau membeli produk lagi di perusahaan yang diwakili.
Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu canvasser dan kenapa canvasser adalah bagian penting dari perusahaan. Mereka dan bagian sales bisa dibilang sebagai ujung tombak dari suatu perusahaan. Itulah salah satu alasan kenapa mereka responsif pada klien maupun calon pelanggan. Jika kamu ingin lebih responsif dan komunikatif dengan pelanggan, kamu bisa menggunakan Kokatto! Di Kokatto, banyak fitur-fitur yang kamu dapatkan seperti Whatsapp Bisnis untuk membantu bisnis kamu. Yuk, langsung pakai Kokatto!