7 Macam Jenis Iklan yang Sering Ditemui dan Fungsinya

15 Maret 2023 Jenis Iklan

Terdapat berbagai macam jenis iklan yang berbeda-beda dalam dunia pemasaran. Masing-masing iklan tersebut tentunya memiliki fungsi tersendiri dan juga membawa manfaat yang berbeda untuk usaha. Baik iklan untuk produk maupun layanan, setiap jenisnya pasti memiliki fungsi yang tidak sama. Jadi, wajar sekali jika dalam satu perusahaan, terdapat berbagai macam jenis iklan yang berbeda untuk satu produk atau layanan mereka.

 

Contohnya untuk produk pembersih pakaian seperti deterjen. Produk yang perlu diiklankan hanya ada satu saja, tapi jenis iklan yang dibuat bisa bermacam-macam. Terdapat iklan dengan jenis foto, video, hingga penempatan produk pada film. Masing-masing jenis tersebut berbeda meskipun untuk produk yang sama. Dalam artikel berikut ini, akan dijelaskan seputar 7 macam jenis iklan serta apa fungsinya.

7 Jenis Iklan yang Wajib Diketahui

Sebelum mulai membuat iklan, menentukan jenis dari iklan tersebut adalah tahapan yang sangat penting. Banyak produk atau layanan yang terjual dengan laris ketika menggunakan iklan yang tepat. Oleh karena itu, pentingnya mengetahui apa saja jenis-jenis dari iklan agar bisa menentukan mana yang paling pas untuk usaha dan juga produkmu. Berikut ini adalah 7 jenis iklan yang wajib kamu ketahui:

1. Iklan Mesin Pencarian Berbayar

Iklan mesin pencarian berbayar memanfaatkan mesin pencarian seperti Google sebagai saluran yang digunakan. Iklan jenis ini sering terlihat saat sedang melakukan suatu pencarian dan selalu muncul di hasil nomor pertama. Dalam iklan mesin pencarian berbayar ini juga terdapat metode bernama PPC atau pay per click yang merupakan metode iklan, di mana pemilik iklan membayar sejumlah klik yang didapat dari iklan tersebut. Jadi, semakin banyak yang membuka iklan maka semakin besar juga biaya yang perlu dibayarkan.

 

Baca Juga: Strategi Pemasaran Produk untuk UMKM di Tahun 2023

 

Iklan mesin pencarian berbayar memiliki hasil yang sedikit berbeda dengan hasil pencarian organik. Meskipun perbedaan tersebut tipis, tapi bisa dilihat bahwa iklan yang berbayar memiliki tanda “ads” di samping judul. Sedangkan judul dari pencarian organik tidak memiliki label tersebut. Iklan dengan jenis ini merupakan iklan yang cukup efektif, memiliki tolak ukur yang jelas, dan juga biayanya cukup bisa disesuaikan dengan anggaran. Iklan ini sangat cocok jika kamu ingin memasang target pasar yang spesifik untuk produk atau layanan usahamu.

2. Iklan Media Sosial

Iklan media sosial adalah salah satu jenis dari iklan digital yang semakin banyak diminati oleh usaha. Bahkan usaha kecil dan menengah lebih memilih iklan media sosial untuk mempromosikan usahanya. Jenis iklan ini melakukan promosi khusus di media sosial. Dengan melakukan iklan di media sosial, kamu akan mendapatkan ROI yang cukup cepat karena media sosial memiliki analitik yang bersifat real time.

 

Media sosial juga menyediakan analitik yang akurat untuk melihat bagaimana performa iklan tersebut. Selain itu, bisnis juga bisa membuat iklan yang lebih santai dan tidak terlalu formal karena konsep media sosial yang sederhana dan santai. Berbeda dengan iklan mesin pencarian berbayar yang didominasi dengan tulisan, iklan dengan media sosial bisa menggunakan grafis menarik seperti gambar, ilustrasi, bahkan video pendek.

 

Saat melakukan iklan di media sosial, kamu perlu memperhatikan jenis media sosial yang kamu gunakan. Masing-masing media sosial memiliki kategori pengguna yang berbeda. Kamu perlu menyesuaikan dengan kategori masing-masing agar tidak salah dalam memilih iklan.

3. Iklan Native

Native advertising atau iklan yang asli merupakan jenis iklan yang bersifat kamuflase. Iklan ini bisa membaur di sela-sela film, video, laman resmi, dan sebagainya. Iklan native ini memberikan informasi yang penting untuk para penonton atau pembacanya. Sehingga pembaca atau penonton merasa bahwa produk atau layanan sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Penempatan iklan native memerlukan strategi yang tepat. Jika salah sasaran, maka iklan akan gagal dan banyak masyarakat yang tidak tertarik dengan produk maupun layanan. Tentunya penempatannya juga harus disesuaikan dengan target pasar yang dituju.

 

Baca Juga: Apa itu Analitik? Pengertian dan Kegunaannya untuk Bisnis

4. Iklan yang Ditampilkan

Jenis iklan ini secara jelas menunjukkan bahwa suatu bisnis sedang mempromosikan suatu produk atau layanan. Iklan dengan jenis ini bisa menggunakan desain yang bergerak maupun stagnan untuk menarik perhatian masyarakat. Iklan yang ditampilkan ini bertujuan untuk menarik perhatian calon pembeli dengan lebih cepat. Iklan ini menciptakan rasa urgensi untuk memeriksa produk atau layanan dan langsung melakukan transaksi saat itu juga. Kamu bisa menemukan contoh iklan ini di banner yang ada di mall atau toko. Hanya saja jika dipasang secara online, iklan ini hanya berfungsi sebagai call to action yang tidak memiliki kesan urgensi terlalu penting.

5. Iklan Cetak

Iklan cetak adalah salah satu iklan yang hingga saat ini juga menjadi salah satu iklan yang sering dilakukan oleh pemilik usaha. Ramainya iklan secara digital tidak membuat iklan cetak punah di antara masyarakat. Contoh dari iklan dengan jenis cetak adalah koran, majalah, poster, brosur, surat, dan sebagainya. Meskipun dulu iklan cetak adalah bentuk iklan yang sangat digemari, saat ini iklan cetak bersaing dengan jenis dari iklan yang lainnya. Tentunya, kamu perlu melihat tujuan dari iklan terlebih dahulu sebelum memilih iklan cetak.

 

Iklan cetak memberikan kesan tersendiri kepada pelanggan, terutama jika bentuk cetak tersebut adalah brosur yang bisa disimpan dan dilihat kembali. Beberapa usaha memang lebih cocok menggunakan iklan cetak. Misalnya seperti iklan untuk penjualan mobil, perumahan, hingga alat rumah tangga.

6. Broadcast

Saat ini, iklan dalam bentuk siaran memiliki banyak sekali macamnya. Jenis iklan ini bisa muncul saat siaran berita, siaran langsung media sosial, atau bahkan siaran sisipan dalam satu acara maupun radio. Bahkan kemudahan teknologi saat ini membuat setiap pemilik usaha bisa mengirimkan siaran informasi seputar produk atau layanannya langsung ke kontak pelanggan. Untuk perusahaan dengan anggaran yang besar, tentunya siaran di acara yang besar bisa menjadi salah satu cara untuk melakukan iklan. Sedangkan untuk usaha dengan anggaran terbatas, siaran melalui media sosial atau platform siaran lain bisa dimanfaatkan dengan mudah.

7. Iklan Luar Ruangan

Iklan luar ruangan atau outdoor advertising merupakan iklan yang diletakkan di luar ruangan atau lebih tepatnya di tempat publik, di mana banyak orang yang bisa melihat. Sama seperti iklan siaran, iklan luar ruangan juga tergolong sebagai iklan untuk menjangkau pasar umum di tempat publik. Fungsi utama iklan ini adalah menarik perhatian masyarakat sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan target pasar yang dituju.

 

Setelah mengetahui berbagai jenis iklan di atas, kamu bisa menentukan mana iklan yang paling pas untuk usahamu. Jangan lupa untuk memanfaatkan teknologi yang mempermudah pemasaran usaha seperti Kokatto. Kokatto memiliki fitur broadcast yang akan membantumu menyiarkan promo kepada pelangganmu secara langsung. Ada juga fitur analitik untuk melihat bagaimana performa promo tersebut. Yuk langsung saja cek Kokatto sekarang.

whatsapp facebook instagram
IG
Youtube
LinkedIn
ISO certificate META Partner badge
Copyright © 2024 by Kokatto. All Rights Reserved