Apa yang Dimaksud dengan Iklan: Jenis dan Karakteristik

Kata iklan, tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, apalagi sejak dulu hingga kini, iklan menjadi salah satu yang mampu memikat perhatian masyarakat. Namun, pengertian apa yang dimaksud dengan iklan, dan jenis maupun karakteristiknya, mungkin masih awam bagi masyarakat. 

Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan iklan? Bisa dikatakan, iklan adalah media untuk membantu promosi dari suatu produk. Semakin sering iklan disajikan, maka semakin cepat pula produk dari bisnis yang kamu jalankan mudah dikenal oleh audiens. Untuk lebih detail mengenai definisi iklan secara harfiah, berikut penjelasannya mengenai apa yang dimaksud dengan iklan, jenis, karakteristik, dan fungsinya. 

Apa yang dimaksud dengan Iklan? 

Kita seringkali melihat iklan di berbagai media seperti televisi, koran, dan saat mendengarkan radio. Bahkan, di jalanan pun kini banyak iklan bertebaran lewat media billboard. Kini, di era serba digital iklan juga disajikan secara online dan bertransformasi menjadi lebih variatif, salah satunya lewat media sosial. Lalu, apa yang dimaksud dengan iklan? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan juga berarti pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa atau di tempat umum.

Sehingga, sebagai pemilik perusahaan, kamu boleh jadi mengkampanyekan produk yang kamu jual dalam bentuk iklan guna mendorong orang-orang untuk membeli barang atau jasa yang kamu jual. Tentu, bisa dibilang sebagai salah satu kegiatan promosi untuk produk atau merek usahamu melalui berbagai media. 

Tak hanya itu, dalam beriklan, kamu juga bisa berkolaborasi dengan influencer untuk mengiklankan atau mempromosikan merek yang kamu bangun.

Biasanya, dalam proses membuat iklan ini melibatkan tiga pihak, yakni pengiklan atau pihak yang membayar sebuah iklan, media yang akan menginformasikan iklan tersebut, dan juga perusahaan atau agensi yang berjasa dalam periklanan.

 

Jenis-jenis Iklan

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan iklan, sebaiknya kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis iklan. Adapun jenis iklan ini terbagi menjadi dua bagian, yakni berdasarkan tujuan dan isi. Berikut mengenai jenis-jenis iklan.  

1. Iklan berdasarkan tujuan 

Untuk jenis iklan berdasarkan tujuan, terdapat iklan komersial dan iklan non-komersial. Apa yang dimaksud dengan iklan komersial dan iklan non-komersial? Yuk, simak penjelasan dari dua jenis iklan berikut ini. 

Apa yang dimaksud dengan iklan komersial adalah salah satu jenis iklan yang dibuat untuk memasarkan suatu produk atau jasa kepada banyak orang. Tujuannya, tentu saja memberikan informasi kepada khalayak terkait sebuah produk dan akan membuat target konsumen mengingat iklan tersebut. 

Baca juga: Strategi Jualan yang Laku Setiap Hari

Tak hanya itu, tujuan dari iklan komersial sendiri juga mencari keuntungan ekonomi untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan. Semakin banyak orang atau konsumen yang membeli, akan semakin banyak pula keuntungan yang didapat oleh perusahaan.

Selanjutnya, apa yang dimaksud dengan iklan non-komersial? Iklan ini adalah suatu bentuk penyampaian informasi atau pesan kepada masyarakat. Tujuan dari iklan non-komersial ini biasanya agar membuat masyarakat lebih peka terhadap isu-isu sosial. Umumnya, iklan non-komersial berbentuk ajakan atau larangan.

Jika iklan komersial mencari keuntungan, maka iklan non-komersial justru tidak memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Namun, iklan non-komersial juga tetap dibuat menarik sedemikian rupa agar pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dipahami dan menarik perhatian masyarakat.

2. Iklan Berdasarkan Isi

Sementara, apa yang dimaksud dengan iklan berdasarkan isi di antaranya, iklan pengumuman, iklan permintaan, iklan layanan masyarakat, dan iklan penawaran. Adapun penjelasan dari keempatnya, sebagai berikut. 

Iklan pengumuman ini biasanya ditujukan untuk golongan atau kelompok masyarakat tertentu. Isi dari iklan pengumuman atau pemberitahuan ini berupa event atau acara, berita duka, dan lainnya. Sedangkan, iklan permintaan kerap diisi dengan iklan lowongan pekerjaan. 

Lalu, jenis iklan layanan masyarakat merupakan iklan yang dibuat oleh instansi atau lembaga guna berikan informasi sosialisasi mengenai isu-isu terkini di masyarakat. 

Terakhir, apa yang dimaksud dengan iklan penawaran? Iklan ini menjadi salah satu yang kerap kita jumpai, merupakan iklan yang memberikan informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat luas. 

 

Karakteristik Iklan

Dalam membuat iklan, tentu tidak boleh asal. Lantaran, tidak hanya untuk menarik perhatian, namun juga diingat dan menyampaikan pesan dari produk atau merek usahamu. 

Untuk itu, bukan hanya sekadar memahami apa yang dimaksud dengan iklan, tetapi kamu juga perlu memahami bagaimana karakteristik dari iklan yang akan kamu buat untuk produkmu. Berikut penjelasan dari karakteristik iklan.

1. Iklan harus jelas, artinya iklan berisi imbauan yang singkat, jujur, menarik perhatian, objektif, dan tentu saja tidak menyinggung berbagai pihak.

2. Iklan juga bersifat informatif, artinya harus menjelaskan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

3. Lebih lanjut, iklan juga harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti. Sebab, iklan sendiri bertujuan untuk menggaet banyak lapisan masyarakat.

4. Ada baiknya iklan dikemas secara kreatif dan menarik agar mampu mendapat perhatian dan minat dari masyarakat yang akan melihat. 

5. Terakhir, iklan harus bersifat mengajak. Sebab, iklan perlu untuk menarik simpati dari banyak orang yang ingin mencoba atau membelinya.

 

Fungsi Iklan

Setelah mengenali pengertian apa yang dimaksud dengan iklan dan bagaimana karakteristiknya, iklan ini memiliki berbagai fungsi untuk usaha yang tengah kamu jalani. Berikut ini beberapa fungsi dari iklan. 

1. Pemberi Informasi

Sesuai dengan pengertian dari apa yang dimaksud dengan iklan, yakni pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, iklan memang ditujukan sebagai pemberi informasi, baik mengenai produk baru, jasa, ataupun sosialisasi lainnya tergantung dari pesan yang ingin disampaikan. 

2. Persuasi Calon Konsumen

Apa yang dimaksud dengan iklan akan fungsi dapat persuasi calon konsumen? Maksudnya, iklan dapat membujuk atau mengubah pandangan tentang produk dan jasa yang ditawarkan. 

3. Ingatkan Merek

Iklan ini dapat berfungsi sebagai pengingat kepada khalayak jika terdapat merek dengan produk tersebut. Bisa juga sebagai pengingat apabila ada isu terkait, masyarakat bisa datang ke instansi/lembaga mana yang dapat membantu, 

4. Menambah nilai

Selain meningkatkan penjualan, fungsi iklan juga untuk menambah nilai pada produk. Bisa inovasi, meningkatkan kualitas, bahkan memberikan persepsi pada produk tersebut. 

5. Pendamping

Terakhir, fungsi dari iklan adalah sebagai pendamping atau sarana bantuan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan calon konsumen. Upaya ini dilakukan agar perusahaan dapat mencapai target yang dituju dengan tepat. 

 

Media Beriklan

Dilihat dari fungsi untuk apa yang dimaksud dengan iklan dibuat secara umum, tentu media menjadi unsur penting dalam beriklan. Media untuk beriklan di antaranya media cetak melalui koran dan majalah. Kemudian media elektronik lewat televisi, radio, dan film. Selain itu, media beriklan juga bisa di baliho atau tempat-tempat umum lainnya. 

Baca juga: Seberapa Penting Promosi Online Offline pada Bisnis?

Berada di era serba digital, kini media sosial atau internet juga menjadi tempat untuk beriklan. Bahkan, saat ini iklan bisa dilakukan melalui pesan broadcast. Hal tersebut, bisa kamu lakukan melalui jasa pelayanan broadcast dari Kokatto. 

Platform satu ini membantu kamu berkomunikasi dengan pelanggan melalui lintas channel. Selain broadcast, masih banyak fitur lainnya yang ditawarkan oleh Kokatto.