Ketika kamu mendirikan sebuah bisnis, baik itu bisnis online maupun offline, kamu pasti membutuhkan strategi untuk mempromosikan produk yang kamu jual agar dikenal oleh masyarakat. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan media penyiaran sebagai strategi pemasaran.
Jadi bagaimana cara menerapkan strategi pemasaran dengan menggunakan media penyiaran? Kamu ada di artikel yang tepat! Di artikel ini, akan dibahas juga mengenai apa itu media penyiaran dan penjelasan lainnya yang terkait. Yuk, scroll sampai bawah, ya!
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyiaran adalah cara, proses, dan perbuatan menyiarkan. Jadi, penyiaran adalah proses keseluruhan dalam kegiatan siaran, mulai dari menyiapkan materi hingga penerimaan siaran oleh para audiens atau masyarakat.
Proses penyiaran sendiri dilakukan melalui suatu media, sehingga informasi yang ingin disampaikan bisa dijangkau oleh masyarakat di luar sana. Media inilah yang disebut dengan media penyiaran.
Media penyiaran, atau yang biasa disebut dengan broadcast media, adalah suatu lembaga atau organisasi yang tugasnya adalah menyampaikan informasi bermanfaat dalam hal apapun, yang dapat mencerminkan dan mempengaruhi budaya suatu masyarakat. Dalam istilah lain, media penyiaran yaitu proses penyampaian informasi yang disebarkan dengan perangkat tertentu, dan akan diterima oleh masyarakat secara bersamaan.
Secara general, media penyiaran memiliki fungsi yaitu sebagai hiburan, informasi, pendidikan, bahkan promosi sebuah bisnis. Selain itu, media penyiaran merupakan sarana yang digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi penting.
Terdapat beberapa syarat agar proses penyiaran dapat terwujud. Beberapa syarat tersebut meliputi adanya frekuensi radio, transmisi pemancar, perangkat penerimaan siaran, siaran itu sendiri (acara atau program), dan siaran dapat diterima dengan serentak atau secara bersamaan.
Hal yang perlu diingat, saat ini proses penyiaran tidak hanya dilakukan dalam perangkat siaran seperti radio dan televisi saja. Namun, sekarang masyarakat bisa mendapatkan siaran langsung atau broadcast dengan jaringan internet yang bisa diakses lewat smartphone dan komputer sebagai alternatif media penyiaran lainnya.
Berdasarkan pendapat dari Riswandi yang ditulis dalam bukunya yang berjudul “Ilmu Komunikasi” tahun 2009, media penyiaran dapat dibagi menjadi dua perangkat, yaitu televisi dan radio. Berikut penjelasannya.
Televisi adalah media penyiaran yang mendominasi di kalangan masyarakat saat ini karena televisi dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu informasi. Tidak hanya informasi saja, tapi televisi juga memberikan hiburan tersendiri dengan tayangan yang disuguhkan.
Radio adalah media penyiaran yang berjenis audio, di mana kamu dapat mendengar informasi yang disampaikan. Radio sendiri berisi informasi dalam hal apapun sesuai dengan segmentasi dari radio tersebut, mulai dari berita terkini, olahraga, gaya hidup, dan lain sebagainya. Namun, secara umum radio menyuguhkan musik.
Ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa media lain seperti media cetak dan media online juga menjadi salah satu media penyiaran. Mengapa demikian? Karena dilihat dari fungsinya yaitu menyampaikan informasi, media cetak dan media online juga merupakan sumber untuk mendapatkan informasi selain melalui radio dan televisi.
Baca juga: Digitalisasi adalah: Pengertian dan Manfaatnya bagi Bisnis
Kamu pasti sudah tau jika media cetak memberikan informasi melalui tulisan. Contoh media cetak sebagai sumber informasi yaitu koran, majalah, dan buku. Sedangkan media online sebagai sumber informasi membutuhkan koneksi internet untuk mengaksesnya. Contoh media online sebagai sumber informasi yaitu portal berita, social media, dan fitur yang ada di aplikasi pesan instan seperti WhatsApp broadcast.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, media penyiaran atau broadcast media adalah proses penyiaran informasi melalui media dan akan diterima oleh masyarakat secara bersamaan. Terdapat beberapa kategori dalam broadcast media. Berikut penjelasannya.
Program berita merupakan program yang memberikan informasi tentang semua hal penting dan menarik yang harus segera ditayangkan. Tujuan dari adanya program berita ini agar masyarakat tahu peristiwa terkini yang sedang terjadi.
Program informasi yaitu sebuah program penyiaran yang memberikan banyak informasi, mulai dari yang sepele sampai penting. Program informasi ini sifatnya lebih umum dan luas jika dibandingkan dengan program berita.
Tujuan dari program informasi yaitu untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada masyarakat. Selain itu, informasi yang disiarkan menjadi daya jual tersendiri agar masyarakat bisa menikmatinya. Informasi tersebut bisa bermacam-macam, seperti informasi tentang bisnis, kuliner, dan lain sebagainya.
Program hiburan adalah bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur masyarakat. Contoh dari program hiburan yaitu drama, acara musik, permainan, dan lain sebagainya. Dalam program hiburan, biasanya juga diselipkan beberapa informasi terkait branding atau promosi sebuah bisnis atau perusahaan yang bertujuan sebagai strategi marketing agar bisnis atau perusahaan tersebut bisa dikenal di kalangan masyarakat.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, contoh dari broadcast media sebagai sarana untuk mendapatkan informasi yaitu televisi, radio, media cetak, dan media online. Pertanyaannya, apakah bisa jika ingin memanfaatkan broadcast media sebagai salah satu wadah untuk melakukan promosi bisnis? Jawabannya sangat bisa sekali!
Baca juga: Seberapa Penting Promosi Online Offline pada Bisnis?
Misalnya, kamu adalah pelaku bisnis di bidang kuliner. Kamu ingin mempromosikan bisnis yang kamu dirikan melalui radio dan televisi. Bagaimana caranya? Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah buatlah proposal bisnis kuliner yang kamu dirikan.
Proposal bisnis tersebut berisi informasi mengenai nama bisnis, latar belakang bisnis, produk apa saja yang ditawarkan, berapa harganya, kelebihan, testimoni, social media dan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk info lebih lanjut, dan jika kamu ingin sekalian promosi untuk franchise, berikan informasi tentang franchise dengan jelas.
Setelah proposal bisnis selesai, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah pilihlah televisi atau radio yang punya segmentasi yang sesuai dengan bisnis kuliner yang kamu tawarkan. Contohnya, jika bisnis kuliner yang kamu jalani adalah bisnis kafe kekinian untuk anak muda, kamu bisa memilih radio yang target pendengarnya adalah anak muda, seperti Prambors FM, EBS FM, Gen FM, dan lain sebagainya. Begitupun juga dengan televisi, pilihlah program yang memungkinkan adanya segmen promosi, seperti acara talkshow, bincang pagi, dan lain sebagainya.
Tidak hanya televisi dan radio saja, namun kamu juga bisa menjalankan strategi promosi dengan menggunakan salah satu jenis broadcast media, yaitu media online. Salah satu media online yang dapat kamu gunakan untuk promosi yaitu WhatsApp broadcast. Dengan WhatsApp broadcast, kamu tidak perlu membuang waktu dengan mengirimkan promosi satu-satu ke calon pelanggan. Dengan begitu, promosi bisnismu bisa lebih efisien dan dapat menjangkau kalangan luas.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai apa itu media penyiaran atau broadcast media, media yang digunakan untuk penyiaran, kategorinya, serta broadcast media sebagai strategi promosi dalam bisnis. Jadi, pilihlah salah satu broadcast media yang paling mudah untuk kamu jangkau terlebih dahulu, ya! Dan pastikan juga sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Dengan menggunakan platform Kokatto, kamu bisa melakukan strategi promosi dengan maksimal, lho! Selain itu, Kokatto juga menawarkan beberapa kemudahan dalam pelayanan pelanggan agar pelanggan mendapat pengalaman layanan yang tidak mengecewakan. Yuk, coba pakai Kokatto sekarang!