Customer Segmentation adalah: Definisi serta Jenisnya!

Customer segmentation adalah hal yang harus dilakukan sebelum pelaku usaha mulai aktif memulai bisnisnya. Bisa dibilang customer segmentation adalah salah satu persiapan penting dalam bisnis. Ada beberapa customer segmentation yang biasa digunakan. Apa saja segmentasinya?

 

Saat ini semakin banyak orang yang belanja online. Hal itu tidak lepas dari pandemi yang melanda dunia 3 tahun belakangan. Penyebaran yang begitu mudah membuat banyak negara di dunia membatasi mobilitas masyarakatnya, baik di luar negeri maupun dalam negeri. Masyarakat juga jadi terbatas kegiatannya, seperti bekerja maupun belanja.

 

Karena itu, melakukan kegiatan online menjadi salah satu jalan keluar yang dilakukan oleh masyarakat. Bekerja online juga sudah sering dilakukan hingga saat ini meskipun keadaan sudah jauh lebih membaik. Begitu juga dengan belanja online. Belanja adalah hal yang biasa dilakukan, pembatasan itu jadi cukup menghalangi masyarakat.

 

Beruntung kemajuan teknologi juga semakin terasa. Hal itu juga bisa dirasakan saat belanja online. Saat ini smartphone sudah biasa digunakan oleh masyarakat. Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat melalui smartphone. Salah satunya adalah untuk belanja online. Saat ini sudah banyak platform online yang bisa digunakan untuk belanja online, seperti e-commerce, media sosial, ataupun situs web.

 

Sangat mudah untuk berbelanja online. Kamu tinggal mencari barang mana yang ingin kamu beli, lalu lakukan pembayaran dan kamu akan menerima barang tersebut. Hal tersebut tentu saja memudahkan para pembeli. Tentu pembeli akan memilih cara lebih praktis di mana waktu dan tenaga kamu dapat tersimpan untuk membeli sesuatu dibandingkan harus berkeliling kota mencari barang yang diinginkan.

 

Baca Juga: Benarkah Manfaat Segmentasi Pasar Besar untuk Usaha?

 

Hal tersebut yang membuat sekarang juga banyak penjual online. Pasar yang begitu luas membuat berjualan online jadi semakin menarik dan diminati. Apalagi jangkauan jualan juga jauh lebih luas. Uang dan tenaga juga dapat lebih dihemat karena kamu bisa melakukan segala sesuatunya dari smartphone yang kamu miliki.

 

Tapi pada kenyataannya, tidak semudah itu mempertahankan dan mengembangkan sebuah bisnis. Sebuah bisnis tetap harus dipersiapkan dan direncanakan secara matang bagaimanapun skala bisnis tersebut. Hal itu dimaksudkan agar pelaku usaha dapat mengantisipasi masalah yang nantinya akan datang. Karena itu, pelaku usaha perlu melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah mempunyai customer segmentation.

 

Apa itu Customer Segmentation?

Dalam bahasa Indonesia, customer segmentation adalah segmentasi pelanggan. Jadi, customer segmentation adalah sebuah konsep untuk membuat segmentasi pada pelanggan sehingga target yang dituju untuk pemasaran juga semakin detail. Setiap pelanggan bisa dibedakan menjadi beberapa segmen.

 

Dengan menggunakan customer segmentation, sebuah bisnis jadi bisa lebih fokus pada suatu kelompok masyarakat dibandingkan mempunyai fokus terlalu luas. Karakteristik pelanggan pada segmentasi tersebut yang nantinya akan menentukan apakah suatu pelanggan cocok atau fit dengan produk tersebut. 

 

Customer segmentation adalah salah satu hal yang membantu para pelaku usaha untuk lebih fokus pada para pelanggan yang kemungkinan mempunyai minat pada produk tersebut lebih besar dibandingkan pelanggan lainnya. Dari segmentasi tersebut juga sebuah bisnis bisa menentukan strategi yang tepat untuk memasarkan produk di kalangan tersebut.

 

Selain itu, menggunakan customer segmentation, konsep yang digunakan juga menjadi semakin mengerucut dan detail agar hasilnya menjadi efektif. Biaya yang digunakan juga bisa lebih dihemat karena menggunakan konsep tertentu. Ada 4 customer segmentation yang biasa digunakan, yaitu:

 

1. Segmentasi Demografis

Pada segmentasi demografis, para pelanggan dibagi menjadi beberapa segmen berdasarkan demografis yaitu usia, jenis kelamin, kelas sosial, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan sebagainya. Hal tersebut tentu akan membuat para pelanggan terbagi menjadi segmen tertentu.

 

Salah satunya ketika segmentasi demografis dibagi berdasarkan usia. Kebutuhan maupun preferensi kelompok remaja tentu akan berbeda dibandingkan dengan kelompok usia lanjut. Produk yang sedang tren biasanya akan lebih digemari para remaja dibandingAtau preferensi laki-laki dan wanita yang berbeda. Hal tersebut tentu berpengaruh untuk bisnis. Nantinya strategi pemasaran ataupun media promosi yang digunakan akan dibuat dengan konsep tertentu agar hasilnya efektif.

 

2. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis adalah sebuah segmen yang membagi pelanggan menurut wilayah atau area tempat mereka berada. Penting bagi suatu pelanggan untuk mengetahui tentang keadaan suatu wilayah. Dengan begitu, perusahaan dapat mengenali pelanggan yang berada di area tersebut. 

 

Sebagai contoh, ketika sebuah bisnis menjual jaket wol tebal yang biasa digunakan untuk musim dingin. Tentu mereka tidak dapat menjual jaket tersebut di negara tropis karena iklim atau udara yang ada di negara tersebut tidak sedingin negara yang mempunyai musim dingin. Jadi, kemungkinan penjualan di negara tropis tidak akan mempunyai hasil yang baik dibandingkan dengan negara yang mempunyai musim dingin. Kamu harus memilih segmen pelanggan mana yang lebih membutuhkan produk yang kamu jual.

 

3. Segmentasi Perilaku

Seperti namanya, perilaku yang satu ini membagi segmen pelanggan berdasarkan perilaku para pelanggan. Saat kamu berada dalam industri bisnis, kamu tentu akan menemui berbagai perilaku berbeda para pelanggan yang berinteraksi dengan produk kamu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui dan membagi pelanggan tersebut ke dalam kelompok tertentu agar lebih mudah untuk mengantisipasi dan mengatasi.

 

Seperti contoh, ada seorang pelanggan yang suka melihat-lihat toko online lalu sering menanyakan bermacam-macam pertanyaan sebelum kemudian membeli. Kamu bisa menganalisa mengapa ia melakukan hal tersebut. Bisa saja deskripsi yang ada ternyata tidak cukup menjelaskan. Dengan begitu, kamu bisa menyiapkan jawaban untuk Frequently Asked Questions atau FAQ yang berisi pertanyaan yang sering ditanyakan terhadapmu.

 

4. Segmentasi Pelanggan Baru

Setiap bisnis tentu ingin mempunyai pelanggan baru dengan harapan agar bisnis semakin besar. Oleh karena itu, biasanya bisnis akan melakukan promosi yang gencar dalam menarik pelanggan baru. Diharapkan agar pelanggan baru tersebut dapat menjadi loyal di kemudian hari hingga terus memberikan keuntungan bagi bisnis. 

 

Karena saat ini kanal untuk melakukan bisnis sudah banyak, kamu bisa melakukan pengelompokkan pelanggan baru tersebut berdasarkan kanal yang mereka gunakan untuk membeli produk yang kamu jual. Dengan begitu, kamu bisa menganalisa kanal mana yang lebih efektif, dan kanal mana yang tidak. Kamu bisa memanfaatkan strategi yang kamu lakukan di kanal tersebut untuk kemudian diimplementasikan ke kanal lainnya agar dapat meraih pelanggan baru.

 

Demikian adalah penjelasan singkat mengenai mengapa customer segmentation adalah hal yang baik untuk dipelajari oleh para pelaku usaha. Dengan begitu, kamu bisa menganalisa pelanggan-pelanggan yang ada dan dijadikan poin referensi untuk strategi selanjutnya. 

 

Selain itu, kamu juga memerlukan layanan yang dapat membantu kamu dalam mengelola pelanggan. Dengan Kokatto, hal itu kamu bisa dapatkan. Fitur-fitur yang menarik seperti dashboard dan customer care akan membantu kamu melayani pelanggan mendapatkan pengalaman belanja yang terbaik dan menyenangkan. Langsung saja pakai Kokatto!