Direct marketing adalah salah satu bagian dari marketing yang harus dipahami para pemilik bisnis saat ini. Mengapa? Karena dengan memahami hal tersebut kamu bisa melakukan pemasaran yang efektif dan tepat guna sehingga produk maupun brand dapat dikenal masyarakat luas dengan mudah.
Jika kamu dapat melakukan hal ini dengan baik, maka sales akan meningkat drastis sedangkan biaya yang dikeluarkan dapat ditekan serendah mungkin. Oleh karena itu, kamu harus memahami hal ini dan mengaplikasikannya sebaik mungkin agar bisnis dapat berkembang dengan pesat.
Sebelum kamu memahami hal ini lebih lanjut, alangkah baiknya jika kamu mengetahui definisi dari direct marketing itu sendiri.
Jika diartikan secara umum maka direct marketing adalah salah satu bentuk strategi marketing yang mengutamakan komunikasi dan distribusi langsung kepada konsumen.
Jadi, marketing jenis ini tidak akan memakai perantara pihak-pihak lain seperti media iklan baik itu online maupun offline. Biasanya, kegiatan ini dilakukan melalui telepon, chat WA, SMS, tatap muka, dan lainnya.
Salah satu contoh direct marketing adalah SMS promo yang masuk ke handphone masing-masing. Promo ini bisa dari brand tempat kamu membeli barang.
Saat kamu berbelanja dan menunjukkan SMS promo tersebut maka direct marketing yang dilakukan oleh masing-masing entitas bisnis dapat dikatakan berhasil.
Sebagai salah satu bentuk pemasaran yang cukup baik, tentunya terdapat berbagai fungsi direct marketing yang harus kamu ketahui, yaitu:
Fungsi utama dari direct marketing adalah menghemat biaya promosi. Pada umumnya promosi marketing memakan biaya yang sangat besar terutama jika kamu memakai jasa pihak ketiga baik itu dari televisi, koran, media online dan lainnya.
Beberapa perusahaan bahkan memakai berbagai media agar produk dan brand-nya lebih mudah dikenal. Jadi, tidak heran jika biaya marketing dapat memakan sampai 40% dari modal yang ada.
Namun, dengan direct marketing hal ini dapat ditekan seminimal mungkin. Karena, promosi yang dilakukan langsung kepada pelanggan sehingga kamu tidak perlu membayar jasa dari pihak ketiga.
Jenis marketing ini mengharuskan kamu bertatapan langsung dengan para pelanggan. Melalui hal ini kamu bisa mendengarkan keluhan, masukan, dan saran secara langsung. Hal ini bisa menjadi kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Kelebihannya kamu bisa memberikan solusi langsung dan mengembangkan produk dan jasa melalui tanggapan pelanggan.
Kekurangannya, kamu harus siap jika dimarahi pelanggan jika mereka tidak menyukai produk dan jasa yang ditawarkan.
Direct marketing tidak hanya berbentuk pemasaran semata melainkan juga customer service. Jadi, setiap karyawan harus bisa memberikan pelayanan yang baik, senyum, dan tutur kata yang manis sehingga pelanggan suka dan mau memakai produk dan jasa yang kamu tawarkan.
Hal ini secara langsung atau tidak akan meningkatkan loyalitas para pelanggan. Mengapa? Karena keluhan dan kebutuhan mereka didengarkan dan diselesaikan dengan baik.
Ini akan meningkatkan kepuasan dan pelanggan bisa merekomendasikan brand milikmu sehingga dapat menambah jumlah pelanggan loyalitas di masa depan.
Hal lain yang harus kamu pahami adalah jenis dari direct marketing itu sendiri. Direct marketing alat-alat promosi yang biasa digunakan juga cukup banyak seperti:
Mail Langsung. Pesan langsung biasa diberikan kepada calon pelanggan baik itu melalui booklet, katalog, dan lainnya.
Direct marketing dapat memberikan banyak kemudahan dan hasil yang memuaskan bagi pemilik usaha. Oleh karena itu, kamu harus tahu beberapa kelebihan direct marketing, seperti:
Walaupun demikian, direct marketing ini memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti:
Melalui pengertian di atas dapat dipahami bahwa direct marketing adalah pemasaran secara langsung.
Namun, terdapat banyak hal pendukung di dalamnya yang membuat marketing berjalan dengan lancar.
Kamu bisa pakai blast WA untuk direct marketing ataupun bekerjasama dengan Kokatto. Aplikasi Kokatto akan membantu kamu dalam pengembangan bisnis karena banyak sekali fitur-fitur yang bisa kamu manfaatkan.