WhatsApp Business API terus berinovasi memberi kemudahan bagi pemilik bisnis dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Selain memungkinkan pengiriman pesan secara serentak ke seluruh konsumen menggunakan fitur Broadcast Template Message atau 24 Hour Template Message, bisnis pun bisa mengirim pesan hanya pada beberapa atau satu konsumen saja. Lantas, bagaimana cara broadcast di WA Bisnis API?
Sebelum menyelisik lebih jauh, cari tahu dulu sejumlah hal terkait fitur pesan broadcast di WhatsApp Business API.
Broadcast Message atau pesan siaran adalah salah satu fitur utama yang tersedia di seluruh layanan WhatsApp, termasuk WhatsApp Business API. Fitur ini berfungsi mengirim satu pesan yang sama secara massal ke banyak konsumen sekaligus, dan akan terlihat layaknya pesan individual bagi penerima.
Umumnya, pesan broadcast pada WhatsApp API digunakan untuk menyebar informasi baru dan terkini semisal shipment update, payment confirmation, ticketing update, appointment update, dan sebagainya. Meski begitu, sesuai syarat dan ketentuan Facebook, pengiriman pesan broadcast yang bersifat promosi tidak boleh dilakukan.
Ada sejumlah perbedaan dalam mengirimkan pesan broadcast dari WhatsApp Business API dan WhatsApp Business biasa, yaitu sebagai berikut:
Bisnis bisa mengirim pesan broadcast di WhatsApp Business API dengan cara yang tak jauh berbeda dari yang biasa kamu lakukan saat mengirim broadcast di WhatsApp personal atau WhatsApp Business. Namun, penting diketahui bahwa dalam mengirim pesan broadcast via WhatsApp Business API, bisnis harus menggunakan template message yang sebelumnya sudah disetujui oleh pihak WhatsApp.
Template Message merupakan syarat pengiriman Broadcast yang merupakan bagian dari Outbound Message atau pesan keluar dari bisnis kepada pelanggan. Segala aktivitas outbound message yang diinisiasi oleh akun bisnis, termasuk di dalamnya pesan broadcast, akan dikenakan biaya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Facebook. Pemberlakuan biaya ini diterapkan Facebook dalam WhatsApp Business API untuk mencegah bisnis melakukan spam yang bisa membuat konsumen merasa tak nyaman.
Template Message bersifat pre-approved lantaran membutuhkan persetujuan dari pihak WhatsApp terlebih dulu sebelum bisa dikirimkan kepada pelanggan.
Jika template sudah tersedia, WhatsApp Business API yang sudah terintegrasi pada Business Solution Provider resmi WhatsApp di Indonesia seperti Kokatto, tinggal mengirimkan broadcast message dengan cara sebagai berikut:
Setelah mengetahui cara kerja pengiriman broadcast message, mari mengetahui lebih lanjut mengenai cara broadcast di WA Bisnis API. Seperti disebutkan sebelumnya, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mendaftar WhatsApp Business API melalui Business Solution Provider resmi WhatsApp, seperti Kokatto. Untuk melakukannya, kamu bisa bergabung langsung dengan Kokatto API for WhatsApp lewat mengklik tautan berikut. Jika sudah, ikuti langkah-langkah selanjutnya:
Lakukan verifikasi akun bisnis milikmu di Facebook Business Manager untuk menunjukkan bahwa akun yang kamu miliki sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan WhatsApp. Terdapat beberapa data yang perlu kamu siapkan, yaitu nama perusahaan, URL website perusahaan, e-mail resmi bisnis, serta dokumen-dokumen penting seperti NPWP, NIB, dan SIUP bisnis milikmu.
Aktifkan satu nomor telepon khusus untuk kontak bisnis, lalu isi profil terkait informasi bisnis serinci mungkin. Langkah ini nantinya akan mempermudah pelanggan mengenali bisnismu sekaligus sebagai cara untuk melakukan branding.
Nomor bisnis yang lolos verifikasi WhatsApp akan terdaftar sebagai akun bisnis resmi WhatsApp Business API. Tidak menutup kemungkinan pula bahwa bisnismu yang telah terverifikasi akan diberi centang hijau oleh WhatsApp jika dianggap unik, autentik, dan terkenal. Secara otomatis, nama bisnismu bakal terlihat di layar konsumen, walau mereka tidak menyimpan kontakmu.
Di bagian Broadcast atau WhatsApp Self Service Campaign, terdapat kolom ‘Recipient’. Unggah nomor-nomor tujuan pesan broadcast dalam format CSV atau Excel dengan cara klik opsi ‘Upload CSV’.
Pilih ‘Add New Template’ di bagian ‘Template’ untuk membuat template pesan. Lakukan setidaknya minimal 1×24 jam sebelum pesan dikirim agar pihak WhatsApp dapat melakukan peninjauan isi pesan terlebih dulu.Penting diingat, isi pesan dilarang mengandung konten promosi maupun hard selling, semacam ‘Buy 1 Get 1’ dan ‘diskon besar-besaran’. Isi pesan bisa mencakup tulisan, gambar, video, atau dokumen pada template pesan.
Kamu juga bisa dengan mudah mengatur template broadcast seperti menambah template message baru, mencari, melihat detail template, dan menghapus.
Apabila template yang kamu buat sudah disetujui WhatsApp, klik ‘New Broadcast Message’ untuk langsung mengirimkan broadcast ke seluruh kontak. Pilih opsi Campaign, lalu buat struktur campaign yang ingin dikirim. Set jadwal pengiriman sesuai keinginanmu, atau cukup nonaktifkan saja. Klik ‘Send Notification’ dan pesanmu akan terkirim secara otomatis dalam hitungan menit.
Demikian informasi cara broadcast di WA Bisnis API beserta sejumlah hal terkait fitur pesan broadcast di WhatsApp Business API yang mudah dan bisa segera kamu terapkan.
Jangan lupa, agar dapat menikmati fitur WhatsApp Business API untuk melakukan broadcast message yang tanpa batas, kamu bisa menghubungi Kokatto selaku Pioneer of Automated Voice Notification di Indonesia, atau bergabung langsung dengan Kokatto API for WhatsApp. Selamat mencoba!