Augmented product adalah peningkatan produk dengan cara menambahkan layanan atau manfaat lainnya seperti instalasi, garansi, perbaikan, dan lainnya. Augmented product juga bisa berupa peningkatan kualitas dan fitur dari barang tersebut.
Augmented product adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Di dalam augmented product juga bisa berupa produk lain yang tidak berhubungan dengan produk yang dibeli oleh pelanggan.
Contoh yang sering ditemukan untuk augmented product adalah saat membeli AC, kamu akan mendapatkan gratis pemasangan. Hal tersebut merupakan contoh yang sering kamu temui di pasaran. Contoh lain yang juga bisa kamu temukan adalah perusahaan kecantikan sering memberikan contoh produk secara gratis untuk setiap pembelian tertentu.
Penggunaan augmented product adalah salah satu cara yang juga bisa dilakukan sebagai strategi pemasaran. Banyak perusahaan melakukan cara tersebut agar pemasaran mereka bisa lebih sukses dan menarik lebih banyak pelanggan.
Augmented product adalah cara yang sering dilakukan oleh banyak perusahaan. Disadari atau tidak, hal ini sudah menjadi bagian dari suatu proses bisnis. Pemilik usaha juga perlu mengetahui apa manfaat dari augmented product. Berikut ini adalah beberapa diantara manfaatnya:
Augmented product adalah solusi tepat jika ingin menaikkan nilai dari suatu produk di mata pelanggan. Ketika nilai suatu barang naik, maka pelanggan akan lebih percaya untuk membeli produk tersebut. Ini akan membantu perusahaan menyaingi kompetitor yang lainnya. Pelanggan yang merasa nilai produk lebih tinggi tentunya lebih percaya dengan perusahaan tersebut.
Contoh yang dapat ditemukan di pasaran adalah Apple. Harga produk-produk dari Apple memang sangat tinggi. Ini karena nilai dari Apple lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lainnya di bidang yang sama. Pelanggan juga menyukai produk Apple karena kualitasnya yang bagus dan produknya yang selalu inovatif setiap tahunnya. Ini membuat nilai Apple tetap tinggi di mata pelanggan dan pelanggan tetap setia dengan Apple.
Dengan augmented product, tidak hanya nilai produk saja yang meningkat. Perusahaan juga mendapatkan manfaat baik dari melakukan hal tersebut. Karena augmented product adalah salah satu strategi pemasaran juga, citra perusahaan bisa semakin meningkat dengan adanya peningkatan nilai pada produk yang dijual.
Peningkatan citra perusahaan ini akan berdampak pada hal lainnya, seperti penjualan yang semakin meningkat, kepercayaan pelanggan pada perusahaan, dan kemudahan perilisan produk baru ke pasaran. Contoh sederhananya ketika Apple merilis produk baru, pelanggan tetap senang dengan hasilnya karena nilai produk dan citra perusahaan sudah sangat baik di mata pelanggan.
Sebagian besar perusahaan yang menggunakan augmented product adalah perusahaan luxury. Augmented product memudahkan perusahaan luxury untuk menjual produknya dan tentunya pelanggan akan percaya dengan mereka. Maka dari itu, pasar produk barang mewah semakin naik karena strategi yang dilakukan juga cukup berkembang.
Misalnya harga tas Hermes jauh lebih mahal dari tas lainnya. Ini karena Hermes menjual produknya dengan augmented product yang membuat pembeli merasa nilai tas tersebut jauh lebih tinggi dari yang lainnya.
Jika kamu memiliki usaha yang bergerak di ranah barang mewah, kamu juga perlu memahami lebih lengkap bagaimana augmented product bekerja.
Baca Juga: Pentingnya Penerapan Kumpulan Kata-Kata Promosi untuk Bisnis
Pemilik usaha perlu mengetahui bahwa setiap produk memiliki 3 jenis yang berbeda, yaitu the core atau produk inti, the actual atau produk sesungguhnya dan augmented product atau produk tambahan. Berikut ini adalah penjelasan dari ketiganya:
Produk inti bukanlah produk yang ada secara fisik. Produk inti adalah manfaat produk yang diberikan kepada pelanggan. Contohnya adalah lipstik akan membuat pengguna terlihat cantik, parfum akan membuat penggunanya tetap harum, internet akan membuat penggunanya tetap update dan terkoneksi dengan banyak informasi.
Produk sesungguhnya yang dijual. Termasuk di dalamnya kemasan, warna, desain, branding, dan lainnya yang berhubungan dengan produk tersebut. Produk sesungguhnya yang dijual harus sesuai dengan produk inti yang telah disebutkan. Jadi pelanggan tidak kecewa dengan produknya. Misalnya ketika suatu produk menyebutkan bahwa pemakaian akan tahan selama 24 jam, maka paling tidak produk asli juga sesuai dengan yang dikatakan. Contoh lainnya adalah mobil yang dijual dengan banyak fitur. Saat dicoba oleh pelanggan maka mobil harusnya berfungsi dengan baik.
Augmented product adalah produk tambahan yang diberikan perusahaan agar produk lebih berbeda dibandingkan dengan kompetitor yang ada. Produk tambahan tersebut tidak merubah produk asli atau produk inti yang telah ada. Tambahan tersebut juga cukup sederhana karena augmented product adalah produk tambahan yang cukup mudah dan tidak memakan banyak biaya untuk pembuatannya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai dari produk tersebut.
Baca Juga: Cara Menghitung Laba yang Benar dalam Bisnis
Kamu dapat menemukan berbagai contoh augmented product di sekeliling kalian. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
Jaminan garansi produk sering ditemukan di beberapa perusahaan elektronik. Ini merupakan contoh augmented product yang sering ditemukan di pasaran. Dengan cara ini pelanggan lebih percaya dan produk memiliki nilai lebih tinggi dengan adanya jaminan terpercaya.
Contoh yang juga sering ditemui dari augmented product adalah pemasangan gratis. Ini juga bisa ditemukan di banyak perusahaan elektronik. Misalnya saat pembelian AC atau pembelian mobil listrik seperti Tesla yang akan menyediakan jasa pemasangan home charger secara gratis.
Pengiriman gratis juga sering ditemui di marketplace. Toko yang memiliki layanan gratis ongkir cenderung lebih dipilih oleh pembeli meskipun lokasi pengiriman sedikit jauh. Marak sekali marketplace yang memberikan promo pengiriman gratis kepada pelanggan untuk menaikkan trafik penjualan.
Pengembalian barang atau penukaran barang juga merupakan salah satu bentuk augmented product yang bisa ditawarkan. Cara ini umum ditemukan di toko yang menjual pakaian atau sepatu. Pembeli dapat menukar produk dalam jangka waktu tertentu jika terjadi kesalahan ukuran. Fasilitas ini membuat pelanggan lebih tenang berbelanja di toko tersebut dan tentunya meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Cara ini cukup umum ditemukan di layanan berlangganan. Pembaharuan secara gratis diberikan kepada pelanggan agar mereka bisa menikmati produk dengan lebih baik lagi. Kamu bisa menemukan cara ini saat membeli smartphone baru dan kamu tidak perlu lagi membayar untuk pembaharuan. Begitu juga untuk aplikasi yang bisa diunduh secara gratis.
Contoh satu ini cukup jarang ditemukan saat ini. Sebenarnya cara ini juga cukup efektif karena pelanggan dapat mencoba langsung sebelum membeli produk. Cara ini dapat dilakukan jika berbelanja secara offline.
Contoh terakhir augmented product adalah pemberian contoh produk gratis. Cara ini juga cukup sering ditemukan. Misalnya saat membeli kosmetik, perusahaan akan memberikan contoh produk lainnya secara gratis agar bisa kamu coba.
Setelah mengetahui apa itu augmented product dan manfaatnya kamu bisa memaksimalkan kualitas produkmu dan proses jualanmu. Agar kamu semakin mudah berkomunikasi dengan pelanggan, kamu bisa gunakan Kokatto. Kokatto merupakan masa depan komunikasi yang memudahkan hubungan dengan pelanggan. Langsung cek Kokatto sekarang!