Apa Itu Branding? Ketahui Arti dan Strategi untuk Bisnismu

29 November 2022 Apa Itu Branding

Apa itu branding? Branding ialah aktivitas yang bertujuan mempromosikan sebuah brand. Jadi, brand serta produknya dapat semakin dikenal luas oleh target pasar. Untuk memahami apa itu branding, kamu harus mengetahui pengertian merek/brand terlebih dahulu. Brand ialah nama, desain, simbol, dan karakteristik dari produk atau jasa yang membedakannya dari yang lain. Dengan menentukan misi, visi, serta brand identity dapat dikategorikan untuk aktivitas branding juga.

Sebuah bisnis juga harus terus konsisten melakukan kegiatan branding supaya namanya semakin besar dan tetap menjadi pilihan masyarakat. Aktivitas branding juga bisa dimanfaatkan untuk membangun citra positif dan reputasi bisnis untuk membangun kepercayaan konsumen. Dengan terbangunnya citra positif, maka bisnis bisa mudah untuk melakukan penjualan produk. Sebelum kamu mengetahui apa itu branding, berikut fungsinya di bawah ini.

Apa Itu Branding Dan Fungsinya

Di suatu bisnis yang dijalankan, aktivitas branding sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan branding memiliki banyak fungsi pada suatu bisnis.

1. Sebagai Ciri Khas

Setiap produk yang mempunyai brand yang kuat, biasanya akan gampang untuk dibedakan apa itu branding yang sesungguhnya oleh konsumen. Selain itu, memberikan ciri khas suatu produk juga menjelaskan apa itu branding kepada mereka. Jadi, produk bisnis bisa selalu diingat konsumen.

2. Sebagai Promosi Dan Daya Tarik

Jika suatu produk mempunyai brand kuat dan terkenal, itu akan menjadi daya tarik untuk konsumen. Jadi, produk akan lebih gampang untuk dipromosikan kepada masyarakat. Pada hal inilah, fungsi dari branding memang sangat penting untuk bisnis kamu. 

3. Membangun Citra 

Fungsi lain dari branding ialah untuk membangun citra. Jika suatu bisnis mempunyai citra yang baik, produknya sendiri akan mudah dikenal oleh konsumen. Citra yang baik juga bisa menunjukkan kualitas produknya sendiri yang nggak perlu diragukan lagi.

Baca juga: Brand Positioning adalah: Definisi dan Strategi Suksesnya

4. Sebagai Pengendali Pasar

Setelah aktivitas branding dilakukan, maka produk tersebut akan mempunyai nama yang dikenal. Hal ini akan memudahkan bisnis tersebut untuk mengendalikan pasar. Pengendalian pasar ini dapat dilakukan karena masyarakat luas sudah mengenal dan mengingat produk dengan baik.

5. Untuk Mempengaruhi Psikologis Konsumen

Fungsi terakhir branding ialah untuk mempengaruhi psikologis konsumen. Jika suatu produk sudah mempunyai brand yang kuat, konsumen akan percaya dengan bisnis tersebut. Hal ini jelas berbeda dengan produk yang nggak memiliki brand.

Apa Itu Branding dan Jenisnya

Setelah membahas apa itu branding dan fungsinya, tahukah kamu jika ada beberapa jenis branding? Berikut jenis-jenisnya:

1. Product Branding

Jenis branding ini bisa mendorong konsumen memilih produk suatu bisnis. Bisnis akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan identitas pada sebuah produk unggulannya. Hal ini bisa mempengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut dibandingkan produk kompetitor.

2. Personal Branding

Jenis branding yang ini adalah proses pembentukan persepsi masyarakat atas aspek yang dimiliki seseorang. Aspek tersebut ialah keilmuan, kepribadian, dan kemampuan. Aktivitas branding yang satu ini sangat populer di kalangan figur publik, seperti artis, musisi, politisi, dll. Tujuannya adalah supaya masyarakat mengenali produk kamu dari lewat mereka.

3. Corporate Branding

Bisnis skala besar atau kecil pasti akan melakukan corporate branding. Semua aspek bisnis, mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan, kontribusi karyawan di mata masyarakat, sampai aktivitas tanggung jawab perusahaan (CSR) akan dipamerkan. Tujuannya untuk mengembangkan reputasi bisnis di mata masyarakat.

4. Destination & Cultural Branding

Sebuah wilayah akan berupaya mengenalkan keunggulan dan potensi daerah yang mereka miliki. Jenis branding ini digunakan untuk mempromosikan suatu wilayah untuk kebutuhan pariwisata. Aktivitas branding ini bisa mempromosikan identitas budaya, kebiasaan masyarakat, sampai keunikan lanskap di suatu wilayah.

Apa Itu Branding Dari Strateginya

Setelah mengetahui apa itu branding dari fungsi dan jenisnya, berikut adalah strateginya:

1. Pakai Logo yang Tepat

Ketika melakukan pencitraan, kamu wajib memakai logo yang tepat dan cocok dengan image produk supaya konsumen mudah mengingatnya untuk waktu yang lama. Logo yang tepat, bisa kamu tempatkan di setiap elemen pemasaran. Contohnya, pada foto profil akun sosial media bisnis, brosur, papan reklame, kemasan produk, dan lain sebagainya.

Baca juga: Ini Alasan Proses Bisnis adalah Hal Penting untuk Usahamu

2. Mengintegrasikan Brand

Suatu brand bisa tersampaikan secara efektif jika kamu menaruh branding di setiap aktivitas bisnis yang kamu jalankan. Contohnya, menaruh logo pada kemasan produk, media sosial, atau iklan lewat billboard. Ketika kamu mengintegrasikannya, maka brand akan lebih mudah dikenal luas oleh masyarakat.

3. Melakukan Soft Campaign

Soft campaign bisa kamu lakukan lewat media offline atau online. Namun, saat ini sebagian besar pelaku bisnis melakukannya lewat media sosial. Karena jangkauan pasarnya lebih luas dan biayanya juga terjangkau.

4. Mempunyai Pesan Brand

Buatlah tagline dengan kalimat singkat, namun ampuh untuk menyampaikan pesan dari brand bisnis kamu agar bisa berjalan dengan efektif. Contohnya, produk jamu herbal Tolak Angin yang ber-tagline “Orang pintar, minum Tolak Angin”. Artinya, Tolak Angin ingin konsumen percaya jika orang yang bijak saat masuk angin akan minum jamu herbal Tolak Angin sebagai obat.

5. Gaya Komunikasi yang Sesuai

Saat melakukan pencitraan, wajib untuk kamu memiliki gaya komunikasi yang cocok dengan brand bisnis. Apabila suatu brand mengusung gaya feminim, kamu wajib memilih gaya komunikasi yang sama. Kamu bisa melihatnya sendiri pada iklan Kiranti, yang memiliki branding feminim. Contohnya, mempunyai warna cerah di setiap kemasan produknya, selain itu tagline-nya juga terlihat feminim, yaitu “Sehat datang bulan”.

Apa Itu Branding Dari Contohnya

Agar lebih paham apa itu branding dari contohnya, yuk simak di bawah ini:

1. Logo

Tindakan pencitraan biasanya mengambil bentuk simbol untuk konsumen identifikasi dan kenali, misalnya logo. Logo dipakai untuk promosi dan kampanye iklan di semua produk. Logo yang paling memikat konsumen, memungkinkan mereka mengidentifikasi bisnis atau produk walaupun namanya nggak terlihat.

2. Slogan

Sama halnya dengan logo, slogan yang sukses juga dapat tertanam di kepala konsumen dan mampu bertahan dalam waktu lama seiring usia bisnis kamu. Slogan juga bisa menjadi ciri khas bisnis atau produk yang dimiliki. Buatlah slogan yang singkat dan unik agar konsumen tertarik.

3. Pengalaman Konsumen

Pencitraan juga bisa kamu tunjukkan lewat pengalaman konsumen terhadap bisnis. Contohnya, Teh Sariwangi menggunakan iklannya untuk menggambarkan suasana komunikasi yang kondusif ketika berbicara sambil meminum segelas teh hangat. Dengan begitu, konsumen akan merasakan hal yang sama seakan sedang menikmati produk tersebut.

Nah, itu dia penjelasan dari “apa itu branding” untuk bisnis kamu. Setelah mempelajari apa itu branding dari berbagai aspek, kamu juga perlu belajar untuk me-manage konsumen kamu. Pakailah sistem yang aman terutama dalam pengelolaan customer service agar konsumen puas dan juga gunakan pengiriman pesan cepat supaya konsumen nggak ketinggalan promosi bisnismu. Semua ini bisa kamu dapatkan hanya di Kokatto!

whatsapp facebook instagram
IG
Youtube
LinkedIn
ISO certificate META Partner badge
Copyright © 2024 by Kokatto. All Rights Reserved