Tips dan Contoh Broadcast WhatsApp Menarik dan Efektif

Sedang menjalankan bisnis dan ingin tahu contoh broadcast WhatsApp menarik untuk kelancaran penjualan bisnismu? Dalam mengembangkan bisnis memang diperlukan adanya peningkatan strategi penjualan, salah satunya adalah dengan mengetahui contoh broadcast WhatsApp menarik.

Sekarang ini kirim pesan ke banyak orang jadi makin mudah dan praktis dengan mengetahui contoh broadcast WhatsApp menarik. Bagi seorang pelaku bisnis, waktu pasti terasa amat berharga, bahkan untuk hal-hal kecil pasti tidak ingin waktu terbuang secara sia-sia.

Mengirim pesan dengan topik atau isi yang sama ke beberapa kontak secara satu per satu pasti akan terasa melelahkan. Karena itu, contoh broadcast WhatsApp menarik sekarang ini kerap dipelajari dicari oleh para pebisnis.

Dengan mengetahui contoh broadcast WhatsApp menarik, kamu sebagai pelaku bisnis pun jadi bisa menghemat lebih waktu untuk mengirim pesan. Contoh broadcast WhatsApp menarik pasti akan membantu bisnis kamu seperti menyebarkan pesan promo, informasi bisnis yang dimiliki, atau bahkan informasi suatu campaign.

Berbeda dengan SMS, dalam mempraktekkan contoh broadcast WhatsApp menarik ini tidak membutuhkan biaya apapun. Cukup dengan bermodalkan data internet atau wifi, dan kamu pun bisa menyebarkan pesan broadcast yang ingin kamu sampaikan.

Lalu, seperti apa sih contoh broadcast WhatsApp menarik untuk bisnis tersebut? Simak langsung penjelasannya di dalam artikel ini, ya!

 

Tips dalam Mengirimkan Broadcast WhatsApp

Sebelum masuk ke bagian contoh broadcast WhatsApp menarik, tentunya kamu harus tahu dulu nih tips-tips efektif dalam mengirimkan broadcast WhatsApp yang tepat. Berikut beberapa di antaranya:

 

1. Tandai Kontak yang Akan Dikirimkan Pesan

Hindari kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis pemula ketika promosi lewat WhatsApp, yaitu mengirimkan pesan ke semua kontak. Perlu kamu ingat, tidak semua orang masuk ke dalam target pasar kamu. Pilihlah kontak-kontak yang sekiranya membutuhkan produk yang kamu tawarkan dalam bisnismu.

Baca juga: 9 Fitur WhatsApp Business dan Manfaatnya untuk Bisnismu

 

2. Sesuaikan Bahasa dengan Target Konsumen

Tips yang satu ini mungkin terdengar sederhana, tapi manfaat yang diberikan akan sangat berpengaruh, lho. Kenapa? Karena penggunaan bahasa yang tepat akan membuat target konsumen yang dikirimkan pesan merasa nyaman dan tidak merasa terganggu.

Kalau target pasar bisnis kamu adalah kaum anak muda, maka gunakanlah kata-kata yang lebih santai. Begitupun ketika target pasar kamu adalah orang tua, penggunaan kalimat yang sopan tentu akan dinilai lebih baik dan tepat.

 

3. Jelaskan Informasi Produk

Setelah memilih kontak yang akan dikirimkan pesan broadcast, berikutnya adalah menulis isi pesan yang akan dikirimkan tersebut. Berikan informasi yang singkat, namun tetap menjelaskan spesifikasi produk yang kamu tawarkan dengan baik dan jelas.

Kamu dapat masukkan keterangan produk seperti ukuran, harga, warna, atau pilihan rasa (kalau produkmu adalah makanan), dan lain sebagainya. Hindari membuat kalimat promosi yang terlalu panjang, karena biasanya akan membuat orang mudah merasa bosan dan tidak membaca isi pesannya sampai akhir.

 

4. Manfaatkan Status WhatsApp

Walaupun pembahasan utama di artikel ini condong ke contoh broadcast WhatsApp menarik, yang berarti kamu diarahkan untuk mengirimkan pesan promosi melalui fitur broadcast, bukan berarti kamu harus meninggalkan fitur WhatsApp lainnya, lho. Misalnya, seperti fitus status WhatsApp.

Kenapa? Karena promosi produkmu akan jadi lebih efektif apabila kamu berhasil mengkombinasikan kedua fitur tersebut. Dengan memasang promosi di status WhatsApp, maka akan membuat visibilitas promosi yang sedang berlangsung tampak lebih jelas.

 

5. Tampilkan Call to Action

Bukan hanya memberikan detail produk saja, tapi penting juga bagi kamu untuk menampilkan sebuah call to action. Misalnya, cara bagaimana transaksi produknya dilakukan, metode pembayarannya, dan juga pengiriman produknya. Kalau kamu memberlakukan batas waktu pemesanan, jangan lupa untuk mencantumkannya juga di dalam pesanmu.

Biasanya orang lebih memilih transaksi melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan lain sebagainya. Apabila kamu melakukan penjualan secara langsung tanpa perantara marketplace, maka berikan informasi juga apakah kamu melayani COD atau tidak serta opsi pengiriman barangnya.

 

6. Terima Setiap Feedback yang Didapatkan

Setelah menerapkan contoh broadcast WhatsApp menarik dan berhasil mengirimkan pesan broadcast kepada target konsumenmu, coba perhatikan bagaimana tanggapan mereka. Catatlah bagian mana yang lebih banyak mendapatkan feedback positif, no respond, atau bahkan feedback berupa kritik.

Tanggapi setiap pertanyaan yang dikirim kepada kamu. Jadikan tiap feedback positif sebagai motivasi penyemangat dan tiap kritik sebagai motivasi untuk mencoba metode yang lebih baik ke depannya.

 

Baca Juga: Cara Broadcast di WA Bisnis API, Mudah dan Bisa Langsung Diterapka

7. Jangan Berikan Kesan Memaksa

Melakukan promosi dengan menerapkan contoh broadcast WhatsApp menarik itu tidak salah, kok. Asalkan kamu tidak terlalu banyak mengirimnya, ya. Terlalu banyak mengirim pesan promosi atau spamming itu tentu sebaiknya tidak dilakukan pada target kontak WhatsApp kamu.

Misalnya, kamu terlalu banyak mengirim pesan seperti mengirim broadcast setiap hari. Kalau kamu melakukan hal tersebut, maka tidak heran kalau nantinya nomor kamu diblokir oleh target kamu.

 

Dua Contoh Broadcast WhatsApp Menarik

Di sini, kamu bisa melihat dua jenis contoh broadcast WhatsApp menarik yang bisa kamu coba. Yaitu contoh broadcast WhatsApp menarik versi pendek dan versi panjang.

 

1. Contoh Broadcast WhatsApp Menarik Pendek

Pesan pendek biasanya lebih mendapatkan banyak perhatian dari target konsumen. Pesan pendek ini dapat digunakan untuk mendapatkan hasil yang instan. Misalnya, yaitu:

1.Pesan dengan tujuan agar target orang membaca isi pesan.

2. Pesan dengan tujuan agar orang mengambil tindakan dari isi pesan (reply, call, atau klik link).

 

Agar isi pesanmu jadi menarik, maka kamu perlu masukkan beberapa poin berikut:

• Pesan ringkas dan to the point.
• Isinya jelas, dapat dimengerti jika dibaca sekilas.
• Tambahkan kesan urgensi.
• Sertakan ajakan untuk bertindak, seperti perintah balas, perintah telepon balik, atau perintah info selanjutnya dengan klik link.
• Sertakan gambar atau video untuk menambah visual menarik dan menghasilkan konversi yang bagus.
• Tidak semua poin di atas harus dimasukkan, tapi akan lebih menarik lagi kalau semuanya bisa kamu sertakan asalkan tetap selaras dengan isi pesan.

 

2. Contoh Broadcast WhatsApp Menarik Panjang

Pesan yang panjang biasanya efektif digunakan untuk dikirim ke target konsumen yang rata-rata merupakan target baru atau yang interaksinya tidak intense. Target tersebut membutuhkan banyak informasi lengkap serta edukasi atas produk yang kamu tawarkan.

Dalam mengirimkan pesan broadcast yang panjang, kamu perlu masukkan beberapa poin berikut:

1. Panjang pesan tidak lebih dari 1-2 kali scroll layar handphone.
2. Judul wajib untuk di-bold.
3. Kata-kata penting dalam isi pesan juga wajib di-bold untuk memudahkan konsumen membaca secara skimming atau scanning.
4. Berisikan informasi atau edukasi yang bermanfaat, bukan basa basi.
5. Sebisa mungkin jangan buat pesan jualan.
6. Masukkan informasi jualan di bagian paling akhir (kalau memang ingin membuat pesan jualan).
7. Masukkan gambar yang sesuai dengan isi pesan untuk memberikan visual menarik dan menghasilkan konversi yang bagus.

Berbeda dengan yang versi pendek, poin-poin ini perlu kamu masukkan semua. Kenapa? Karena broadcast pesan WhatsApp yang panjang itu lebih terasa membosankan untuk dibaca, jadi perlu tampilan khusus dan unik untuk menarik perhatian konsumen.

 

Itulah tadi contoh broadcast WhatsApp menarik yang bisa kamu terapkan dalam promosi bisnismu. Ada satu lagi yang bisa membantu promosimu, nih. Kamu juga bisa gunakan Kokatto untuk pengiriman pesan dalam jumlah banyak, lho. Mau pesan teks maupun pesan suara, semua bisa kamu coba dengan mudah dan praktis dengan platform Kokatto!